Erick Thohir Akuisisi 100 Persen Saham Oxford United

BACAKORANCURUP.COM - Erick Thohir resmi mengambil alih seluruh saham klub Oxford United, yang berdampak pada perubahan struktur manajemen tim berjuluk The U's tersebut. Klub mengeluarkan pernyataan resmi terkait kepemilikan saham Erick yang kini meningkat setelah mengakuisisi seluruh saham Oxford Investment Holdings Pte. Ltd., sebelumnya dimiliki oleh Oxford United Investors Pte. Ltd. 

“Oxford United dapat mengonfirmasi bahwa Erick Thohir telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di klub setelah akuisisi seluruh saham Oxford Investment Holdings Pte. Ltd.,” tulis rilis resmi klub. Perubahan kepemilikan ini juga berdampak pada posisi direktur klub. 

“Setelah akuisisi ini, Horst Geicke mengundurkan diri sebagai Direktur Oxford United Football Club Limited,” lanjut rilis tersebut. 

Sebelumnya, Erick Thohir bersama Anindya Bakrie telah memiliki 51 persen saham Oxford United sejak 2022, yang dibeli dari pebisnis Thailand, Sumrith 'Tiger' Thanakarnjanasuth. 

Di bawah kepemilikan mereka, Oxford promosi dari League One ke Championship pada musim 2023/2024 dan musim lalu menempati posisi ke-17 divisi Championship. Oxford United, yang bermarkas di Stadion Kassam, juga mengontrak dua pemain Timnas Indonesia, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan. Oxford United adalah klub sepak bola asal Inggris yang bermarkas di Stadion Kassam, Oxford, sejak 2001. 

Tim ini dikenal dengan julukan The U's dan kini mayoritas sahamnya dimiliki oleh dua pengusaha Indonesia, Erick Thohir dan Anindya Bakrie, sejak September 2022. 

Mereka mengambil alih saham dari pengusaha Thailand, Sumrit Thanakarjanasuth, yang kini menjadi pemilik minoritas. 

Posisi Sumrit juga digantikan oleh Grant Ferguson sebagai pimpinan klub. Berdasarkan data Transfermarkt, Oxford United memiliki 28 pemain utama dengan usia rata-rata 26 tahun. 

Meski mayoritas pemainnya tergolong muda, klub ini memiliki sejarah panjang, berdiri sejak 1893 atau 131 tahun silam. 

Awalnya, klub ini terbentuk dari klub amatir Headington FC di sebuah desa London pada 27 Oktober 1893. 

Oxford United pernah merasakan kompetisi kasta tertinggi Inggris, yang dulu dikenal sebagai First Division, pada era 1980-an. 

Selain itu, klub ini juga berkompetisi di kasta kedua, ketiga, dan keempat Inggris. 

Tim milik Erick dan Anindya tercatat pernah menjadi juara Divisi Dua musim 1984/1985. 

Hingga kini, Oxford United telah mengoleksi sejumlah prestasi, termasuk dua piala Liga Inggris tingkat tiga, satu piala liga tingkat dua, dan satu piala Liga Inggris. Klub ini menjadi bukti perjalanan panjang dari klub lokal menuju kompetisi profesional di Inggris, kini dengan sentuhan kepemilikan Indonesia.