KUA Cursel Targetkan Penyuluhan BKMT Secara Merata

Curupekspress.bacakoran.co - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Curup Selatan tahun ini menargetkan, akan melaksanakan penyuluhan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) secara merata di seluruh wilayah kecamatan.

Sebagaimana disampaikan Kepala KUA Cursel Drs Ramadan, sesuai tupoksinya tugas KUA untuk melaksanakan penyuluhan agama di Kecamatan masing-masing.

Namun untuk kali ini, pihaknya akan lebih berfokus dengan penyuluhan terhadap BMKT secara merata di wilayah Cursel.

"Kita memang akan fokus melaksanakan penyuluhan terhadap BMKT yang ada di Kecamatan Cursel ini. Namun bukan berarti kita tidak memprioritaskan penyuluhan di bidang lainnya.

BACA JUGA:Bahas Penyaluran Bansos Terkesan SemrawutK, omisi I Kumpulkan PT Pos, Dinsos dan PKH

BACA JUGA:Pasar Murah Ramadan Digelar di 9 Kecamatan Ini!

Namun sesuai dengan permintaan masyarakat juga, BMKT yang ada saat ini harus lebih ditingkatkan lagi.

Karena jika BMKT ditingkatkan, kegiatan keagamaan lainnya juga bisa berjalan dengan baik," ungkap Ramadan.

Dijelaskannya, penyuluhan utama yang akan dilakukannya terhadap BMKT ini lebih ke arah menghidupkan kembali setiap kegiatan keagamaan yang ada di masjid. Khususnya untuk daerah yang ada di wilayah dalam, seperti Desa Lubuk Ubar, Tanjung Dalam, Turan Baru, Air Lanang dan sekitarnya.

"Sejauh ini di daerah Kecamatan Curup Selatan bagian dalam memang belum terlalu aktif untuk kegiatan keagamaan di masjid desanya.

Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi dan penyuluhan lebih lanjut, melalui kegiatan majelis taklim yang dilaksanakan seminggu dua kali di masing-masing desa," terangnya.

Lebih kanjut dikatakannya, untuk target sosialisasi yang tergabung pada majelis taklim juga. Pihak KUA lebih menargetkan kepada para ibu-ibu yang aktif di majelis taklim.

Karena biasanya, para pemuda dan bapak-bapak saat siang hari masih sibuk bekerja dan mencari nafkah.

"Yang jelas penyuluhan yang kita lakukan ini terkhusus untuk ibu-ibu. Karena dari pemantauan yang kami lakukan, yang paling banyak aktif di majelis taklim adalah ibu-ibu.