Ubah Limbah Plastik Jadi Papin Blok, DLH Dapat Ide dari Kaji Tiru di Banyumas

Contoh papin blok yang dibuat dari bahan dasar plastik.-IST/CE-

Curupekspress.bacakoran.co - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rejang Lebong (RL), saat ini sedang dalam proyek pengerjaan pembuatan papin blok menggunakan sampah plastik yang tidak terpakai.

Hal ini merupakan inovasi yang dikerjakan pihaknya bersama warga, yang didapat dari kaji tiru di Banyumas Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Kepala DLH RL melalui Sekretaris Ida Laila SE mengatakan, inovasi yang dilakukan pihaknya ini baru mulai diproses.

Dimana sejauh ini, baru ada satu warga saja yang bekerjasama untuk membuat papin blok dari bahan dasar plastik sisa tersebut. Warga tersebut merupakan pengelola wisata Trokon di Desa Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang.

BACA JUGA:Pasca Mutasi, Sejumlah Jabatan Kosong, Pemkab Gelar Uji Kom Rabu Depan

BACA JUGA:Bulog Sediakan 2 Ton Daging Beku

"Saat ini kita baru bekerjasama untuk melalukan uji coba pembuatan papin blok berbahan baku plastik sisa yang dibuang masyarakat.

Dimana pada tahap awal, papin blok yang dibuat ini nantinya akan dipasang di wisata Trokon. Karena menurut kami, setelah ada contoh papin blok yang dipasang di trokon itu.

Akan menarik warga lainnya untuk membuat hal serupa. Apalagi sebagai tempat wisata, Trokon biasanya dikunjungi oleh wisatawan dari Rejang Lebong maupun luar daerah," sampai Ida.

Dijelaskan Ida, setelah papin blok berbahan plastik sisa ini teruji dan banyak diketahui masyarakat.

Tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan merambah warga lainnya, atau para UMKM untuk mengembangkan pembuatan papin blok berbahan dasar plastik sisa yang dilelehkan, lalu dicampur pasir dan oli bekas, yang dimasukkan kedalam cetakan ini.

"Dengan bahan baku yang mudah didapat dan tidak terbatas. Tentu pembuatan papin blok ini tidak memerlukan biaya yang besar. Sehingga setiap masyarakat, bisa saja membuat papin blok ink sebagai usaha rumahan, atau setidaknya dipakai secara pribadi oleh masyarakat yang bersangkutan," ungkapnya.

Tak hanya itu jelas Ida, selain membuat papin blok untuk inovasi yang dilakukan. Pembuatan papin blok yang menggunakan sampah plastik juga, bertujuan untuk mengurai tumpukan sampah yang hendak dibuang ke TPA.

Sehingga dengan demikian, hal tersebut bisa mengurangi volume sampah yang dibuang oleh masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong.

Tag
Share