Dikbud Rejang Lebong Berencana Monev ke Sekolah Besok, Ini Tujuannya!

Hanapi SPd MM --

Curupekspress.bacakoran.co -  Meski sejak jumat 19 april kemarin sudah ditetapkan sebagai hari pertama masuk sekolah pasca libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah bagi seluruh sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, namun efektivitas belajar mengajar akan dimulai pada Selasa 23 april besok.

Oleh karena itu, Dikbud Rejang Lebong akan melaksanakan monitoring di sejumlah di sekolah. Hal ini untuk memastikan kesiapan dari masing - masing sekolah dalam melaksanakan pembelajaran.

Kadis Dikbud Rejang Lebong Drs Noprianto MM melalui Sekretaris Dikbud Rejang Lebong Hanapi SPd MM menjelaskan bahwa pihaknya sudah membentuk tim yang nantinya akan dibantu oleh pengawas masing - masing sekolah untuk melakukan monitoring tersebut.

"Insyaallah pada Selasa, kami akan melaksanakan monitoring di sejumlah sekolah SD dan SMP untuk memastikan kesiapan masing - masing sekolah dalam melaksanakan proses pembelajaran pada setelah libur lebaran ini, seperti halnya semua guru dan tenaga kependidikan semuanya sudah masuk sekolah dan tidak menambah hari libur, serta kesiapan sekolah dalam mempersiapkan kegiatan sumatif yang dimulai Mei mendatang," ujarnya.

BACA JUGA:Proyek DAK Mulai Dilaksanakan Juni

BACA JUGA:OSN SMP Tingkat Kabupaten Rejang Lebong Segera Digelar, Ini Jadwal Pelaksanaannya!

Dikatakan Hanapi , dalam monitoring tersebut pihaknya sudah membentuk tim dan memberikan tugas masing - masing untuk mengawasi masing - masing sekolah binaan para pengawas.

"Untuk monitoring tersebut, kami kami sudah membuat tim yang insyaallah setiap orang ditugaskan untuk memantau aktivitas dari seluruh sekolah SD dan SMP di Kabupaten Rejang Lebong untuk memastikan kesiapan sekolah dalam melaksanakan pembelajaran," terangnya.

Sementara itu, Hanapi kembali mengingatkan jika dalam pelaksanaan monitoring pada hari efektif pertama sekolah dari 15 kecamatan yang ada di kabupaten Rejang Lebong tersebut masih terdapat guru yang belum masuk sesuai dengan jadwal masuk sekolah, maka pihaknya akan menindak tegas oknum guru tersebut berupa sanksi teguran dan juga sanksi tertulis.

"Harapan kami pihak sekolah tidak menambah hari libur, dan bagi guru dan juga siswa agar mematuhi jadwal libur yang sudah ditetapkan, bagi yang masih melanggar semua ketetapan, maka kami akan menindak tegas mereka yang melanggar," pungkasnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan