Pasca Peralihan Kurikulum Merdeka, 56 SMP Ikuti Pelatihan e Rapor
Aziz/CE Pelatihan e Rapor tingkat SMP Kabupaten Rejang Lebong.-Aziz/CE -
CURUP, CE - Sebanyak 56 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kabupaten Rejang Lebong mengikuti pelatihan Rapor elektronik (e Rapor). Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong selama dua hari yang dimulai pada Kamis (23/11) hingga Jumat (24/11) di SMP Negeri 4 Rejang Lebong.
Kadis Dikbud Rejang Lebong, Rezza Pakhlevi SH MM melalui Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMP, Eni Suryani MPd mengatakan bahwa melalui kegiatan tersebut seluruh guru dan pihak SMP yang ada di kabupaten Rejang Lebong akan digodok dan diberikan materi mengenai penggunaan e rapor pada kurikulum merdeka dan kurikulum K13, yang mana semua aplikasi e Rapor dan nilai yang di upload dalam aplikasi tersebut bisa di terbaca oleh pusat melalui Dapodik sekolah.
BACA JUGA:SMPN 6 Rejang Lebong, Laksanakan 6 Perlombaan
BACA JUGA:Beberapa SD Mulai Laksanakan SAS
"Pada tahun ajaran 2023/2024 ini seluruh sekolah sudah menerapkan kurikulum merdeka, akan tetapi karena perubahan kurikulum ini tentunya tidak semua tingkatan kelas sudah menerapkan kurikulum merdeka, sehingga perlu dilaksanakan pembinaan terkait penggunaan e rapor pada kurikulum merdeka dan kurikulum 2013," ujar Eni.
Sementara itu, Hairul Muslimin MPd salah seorang narasumber pelatihan e rapor yang berhasil diwawancarai CE mengatakan bahwa yang membedakan antara e rapor kurikulum merdeka dengan e rapor kurikulum K13 yakni materi dan praktek isi lebih rinci dan lebih jelas.
"Jika e Rapor Kurikulum merdeka mempunyai penguatan projek profil pelajar pancasila (P5) yang wajib diisi, sedangkan e Rapor kurikulum 2013 mempunyai pramuka yang merupakan salah satu ekstrakulikuler yang harus di isi," ujar Hairul. Dikatakan Hairul bahwa pada hari pertama pelatihan, seluruh peserta tersebut akan diberikan materi mengenai penggunaan e Raport tersebut, sedangkan untuk hari kedua masing - masing peserta tersebut akan melaksanakan praktek penggunaan e Rapor yang sudah pihaknya sampaikan tersebut
"Untuk guru yang mengikuti kegiatan pelatihan agar lebih semangat, karena memang mencari ilmu membutuhkan proses yang panjang, pengisian e Rapor pastinya mempunyai kendala, apalagi untuk sekolah - sekolah yang baru menerapkan Kurikulum merdeka pada tahun ini, akan tetapi yakinlah bahwa kendala tersebut akan bisa diatasi dengan bersama - sama, jadi pada pelaksanaannya nanti kami harapkan seluruh sekolah agar aktif di grup whatsapp yang sudah kami sediakan, karana dalam grup tersebut nantinya kita akan berinteraksi dan berbagi informasi," pungkasnya. ()