PPDB Jalur Afirmasi, Sekolah di Rejang Lebong Wajib Perhatikan Ini!

Reporter: Nicko |

Editor: radian |

Jumat , 21 Jun 2024 - 18:42

Aktifitas PPDB di salah satu SMA di RL.-NICKO/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Berdasarkan aturan dan juklat juknis yang sudah ditetapkan oleh Dikbud Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu.

Khusus jalur PPDB afirmasi atau penerimaan siswa kurang mampu, wajib memprioritaskan siswa yang berada dalam zona atau radius sekolah yang bersangkutan.

Hal itu dilakukan, agar pemerataan siswa yang dilakukan bisa maksimal, serta memberikan kesempatan kepada siswa kurang mampu yang masuk dalam area zonasi.

Seperti yang disampaikan Kacabdin wilayah Kerja II Curup Inne Kristanti melalui Pengawas SMA Oman Sumantri MPd.

Setiap jalur PPDB pasti akan ada pendaftar yang masuk, apalagi untuk sekolah unggulan yang sangat diminati oleh masyarakat.

Sehingga pada masing-masing jalur pendaftaran PPBD kata Oman, tentu memiliki regulasinya masing-masing sesuai dengan kriteria.

"Misal pendaftar pada jalur afirmasi ini melebihi dari kuota yang sudah disediakan. Makan pihak sekolah harus melakukan seleksi lebih lanjut, dan harus memprioritaskan calon siswa kurang mampu yang berada dalam zona sekolah yang bersangkutan. Karena hal itu sudah tertuang dalam aturan PPDB yang dilaksankan pada tahun ini," kata Oman.

Oman juga menyampaikan, sebisa mungkin pihak sekolah tidak tebang pilih pada pendaftaran jalur afirmasi ini.

Karena selain calon siswa nya memang kurang mampu, melalui aturan juga sudah ditekankan untuk memprioritaskan calon siswa kurang mampu yang berada dalam zona.

"Saya pikir tak akan sulit dalam menyeleksi penerimaan siswa baru pada jalur afirmasi ini. Silahkan semua teknisnya kita kembalikan kepada pihak sekolah yang bersangkutan," terangnya.

Sementara itu sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, pengumuman hasil PPDB jalur prestasi, afirmasi, dan pindah orang tua ini akan diumumkan pada tanggal 24 Juni mendatang.

Sedangkan untuk jalur zonasi sendiri, itu baru dimulai pada tanggal 26 Juni.

ppdb jalur afirmasi, sekolah di rejang lebong wajib perhatikan ini!                            bacakorancurup.com  - berdasarkan aturan dan juklat juknis yang sudah ditetapkan oleh dikbud provinsi bengkulu beberapa waktu lalu.
khusus jalur ppdb afirmasi atau penerimaan siswa kurang mampu, wajib memprioritaskan siswa yang berada dalam zona atau radius sekolah yang bersangkutan.
hal itu dilakukan, agar pemerataan siswa yang dilakukan bisa maksimal, serta memberikan kesempatan kepada siswa kurang mampu yang masuk dalam area zonasi.
seperti yang disampaikan kacabdin wilayah kerja ii curup inne kristanti melalui pengawas sma oman sumantri mpd.
setiap jalur ppdb pasti akan ada pendaftar yang masuk, apalagi untuk sekolah unggulan yang sangat diminati oleh masyarakat.
baca juga:jumlah pendaftar ppdb di sman rejang lebong ini baru dapat 5 siswa, ini alasannya!
baca juga:beasiswa unggulan 2024 segera dibuka, ini jadwalnya
sehingga pada masing-masing jalur pendaftaran ppbd kata oman, tentu memiliki regulasinya masing-masing sesuai dengan kriteria.
"misal pendaftar pada jalur afirmasi ini melebihi dari kuota yang sudah disediakan. makan pihak sekolah harus melakukan seleksi lebih lanjut, dan harus memprioritaskan calon siswa kurang mampu yang berada dalam zona sekolah yang bersangkutan. karena hal itu sudah tertuang dalam aturan ppdb yang dilaksankan pada tahun ini," kata oman.
oman juga menyampaikan, sebisa mungkin pihak sekolah tidak tebang pilih pada pendaftaran jalur afirmasi ini.
karena selain calon siswa nya memang kurang mampu, melalui aturan juga sudah ditekankan untuk memprioritaskan calon siswa kurang mampu yang berada dalam zona.
"saya pikir tak akan sulit dalam menyeleksi penerimaan siswa baru pada jalur afirmasi ini. silahkan semua teknisnya kita kembalikan kepada pihak sekolah yang bersangkutan," terangnya.
sementara itu sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, pengumuman hasil ppdb jalur prestasi, afirmasi, dan pindah orang tua ini akan diumumkan pada tanggal 24 juni mendatang.
sedangkan untuk jalur zonasi sendiri, itu baru dimulai pada tanggal 26 juni.
sehingga dirinya juga berpesan, agar pihak sekolah dapat menjalan ppdb ini, sesuai dengan aturan yang sudah ada.
"setiap tahun pihak dikbud provinsi selalu mencari cara untuk mengurangi, bahkan menghilangkan yang namanya trebel pada ppdb. jadi sebaiknya pihak sekolah juga harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan dikbud bersama pemprov bengkulu," tutupnya.