PKB Tanggapi Posisi Terhadap KIM Plus dan Pilkada Jakarta
ist Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid.--
BACAKORANCURUP.COM - Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menegaskan bahwa PKB melihat pembentukan KIM Plus sebagai langkah menuju kolaborasi yang lebih baik dalam pemerintahan ke depan.
Hal itu, menanggapi spekulasi bahwa pembentukan KIM Plus sebagai upaya penjegalan terhadap Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta.
"Ada keinginan untuk melakukan kerjasama kolaborasi dalam pemerintahan ke depan dan sebagian dimulai dari pilkada. Kita ingin pilkada berjalan lancar, apalagi di Jakarta, agar tidak ada riuh-riuh supaya semuanya lancar," katanya kepada wartawan, Selasa, 6 Agustus 2024.
Jazilul juga mengingatkan bahwa komitmen dukungan bukan hanya tanggung jawab partai politik, tetapi juga masyarakat luas.
BACA JUGA:Istri Muhaimin Syarif Tak Banyak Komentar, Usai Diperiksa KPK Terkait TPPU AGK
"Komitmennya semua partai dan masyarakat kita semuanya. Enggak bisa hanya diberikan pada partai politik, yuk kita jaga partai politik dan kewarasan kita dalam berpolitik," tambahnya.
Ketika ditanya mengenai potensi keterkaitan KIM Plus dengan isu kotak kosong, Jazilul mengaku belum melihat sampai kesana.
Jazilul menekankan pentingnya menjaga kolaborasi dan kerja sama antar partai politik, serta memastikan pilkada berlangsung lancar.
"Saya belum melihat sampai kesana. Yang jelas yang saya lihat ingin ada kolaborasi kerja sama dari partai partai politik yang ada. Kan sudah tidak ada lagi sebenarnya istilah-istilah seperti itu, kalau pilpres selesai ya selesai," tegasnya.
Lebih lanjut, mengenai adanya ajakan dari Gerindra terkait KIM Plus, Jazilul mengaku tidak tahu terkait hal itu.
"Saya kurang tahu, yang jelas komunikasi dengan semuanya PKB cair dan bisa berkomunikasi dengan semua partai," tutupnya.