'Bawaslu Ngampus' Ajak Mahasiswa Rejang Lebong Ikut Awasi Pilkada 2024, Jadi Pengawas Partisipatif!
Ali Ahmad SPdI SP--
BACAKORANCURUP.COM - Menindaklanjuti program yang diluncurkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI belum lama ini. Bawaslu Rejang Lebong juga mulai melakukan sosialisasi keliling sejumlah kampus di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Hal itu dilakukan, untuk merangkul dan mengajak mahasiswa, sebagai pengawas partisipatif.
Selain itu hal tersebut juga dilakukan, dalam rangka menciptakan Pilkada damai yang berintegritas dan berkepastian hukum.
"Menurut kami langkah yang diambil Bawaslu RI ini sangatlah penting. Dengan mengajak elemen kampus untuk turut andil, tentu akan memperbesar peluang untuk menciptakan Pilkada berintegritas, tanpa pelanggaran dan sesuai ketentuan undang-undang," ungkap Ketua Bawaslu Rejang Lebong Ahmad Ali SPdI SP.
Dijelaskan Ali, pihaknya juga memang sangat membutuhkan dukungan masyarakat termasuk mahasiswa, dalam peningkatan pengawasan pemilihan.
Karena meski Bawaslu bertugas sebagai fungsi pengawasan, dirinya menyadari kemampuan Bawaslu akan sangat terbatas.
Karena jumlah personel yang ada juga tidak sebanding dengan jumlah pemilih.
"Personel Bawaslu ini jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan yang diawasi. Karena itu kami mengajak masyarakat dan juga para mahasiswa, agar sama-sama mengawasi tahapan Pilkada ini," jelasnya.
Dengan begitu kata Ali, semakin banyak yang mengawasi, maka peluang kecurangan juga akan bisa diminimalisir. Karena itu dia juga tak menampik, bahwa pelanggaran Pemilu itu selalu ada, dan upaya-upaya pencegahan harus terus dilakukan.
"Melalui program Bawaslu Ngampus ini, kita akan memberikan pendidikan kepada mahasiswa, mengenai pentingnya pengawasan pemilu. Serta peran Bawaslu dalam menjaga integritas proses demokrasi. Ini juga mencakup penyampaian informasi mengenai peraturan dan regulasi pemilu," sampainya.
Selain itu tambah Ali, selain memberikan pendidikan, Bawaslu Ngampus juga
bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa, dalam pengawasan pemilu. Karena mahasiswa diharapkan, dapat
berperan sebagai pemantau independen atau bergabung dengan organisasi masyarakat sipil yang berfokus pada demokrasi dan pemilu.