Mengapa Ban Jenis Tubeless Sering Kempis, Ternyata Ini 5 Penyebab yang Jarang Diketahui!!

Reporter: Rian |

Editor: radian |

Selasa , 13 Aug 2024 - 14:30

Memantau tekanan udara secara teratur dan menyesuaikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan adalah langkah yang bijak.

4. Ban yang Sudah Usang

Seperti komponen lainnya, ban tubeless juga memiliki usia pakai. Ban yang sudah tua cenderung lebih mudah mengalami kebocoran.

Oleh karena itu, mengganti ban yang sudah usang dengan yang baru sangat dianjurkan untuk menjaga kinerja dan keamanan kendaraan.

5. Sealant yang Mengering

Beberapa ban tubeless diketahui juga dilengkapi dengan sealant di dalamnya untuk menambal kebocoran kecil secara otomatis.

Namun, sealant ini bisa mengering seiring waktu dan kehilangan efektivitasnya. Mengganti atau menambah sealant secara berkala dapat membantu menjaga kemampuan ban untuk menambal kebocoran

mengapa ban jenis tubeless sering kempis, ternyata ini 5 penyebab yang jarang diketahui!!                            bacakorancurup.com  - ban jenis tubeless saat ini banyak digunakan oleh masyarakat untuk kendaraannya. hal ini karena kemampuannya bertahan lama dan tahan terhadap kebocoran pada ban.
namun dibalik itu, tanpa bocor namun ban tubeless kerap kempis. nah, artikel di bawah ini akan menjelaskan tentang beberapa penyebab yang kemungkinan menyebabkan ban motor sering kempis.
 
1. kebocoran pada katup
katup ban merupakan salah satu komponen penting yang sering kali terabaikan.
dimana, jika katup tidak terpasang dengan baik atau mengalami kerusakan, tentu udara dapat keluar dengan cepat.
oleh karena itu, pemeriksaan secara rutin dan penggantian katup yang sudah tua atau rusak adalah langkah yang sangat penting.
baca juga:usia pensiun pppk resmi ditetapkan, ini aturannya!
2. kerusakan pada velg
velg yang bengkok atau retak dapat menyebabkan kebocoran udara. kerusakan ini bisa terjadi akibat benturan keras, seperti menghantam lubang jalan atau batu besar.
memastikan velg dalam kondisi baik dan melakukan perbaikan atau penggantian jika diperlukan bisa membantu mencegah masalah ini.
 
3. perubahan suhu ekstrem
perubahan suhu yang ekstrem dapat mempengaruhi tekanan udara dalam ban. saat suhu udara meningkat, tekanan dalam ban juga bisa meningkat, dan sebaliknya.
memantau tekanan udara secara teratur dan menyesuaikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan adalah langkah yang bijak.
 
4. ban yang sudah usang
seperti komponen lainnya, ban tubeless juga memiliki usia pakai. ban yang sudah tua cenderung lebih mudah mengalami kebocoran.
oleh karena itu, mengganti ban yang sudah usang dengan yang baru sangat dianjurkan untuk menjaga kinerja dan keamanan kendaraan.
 
5. sealant yang mengering
beberapa ban tubeless diketahui juga dilengkapi dengan sealant di dalamnya untuk menambal kebocoran kecil secara otomatis.
namun, sealant ini bisa mengering seiring waktu dan kehilangan efektivitasnya. mengganti atau menambah sealant secara berkala dapat membantu menjaga kemampuan ban untuk menambal kebocoran