Penerima PIP Ditargetkan Terima KIP Kuliah Tahun 2025, Begini Penjelasan Kemendikbud
Ilustrasi Net--
BACAKORANCURUP.COM - Para penerima Program Indonesia Pintar (PIP) jenjang SMA ditargetkan akan langsung terintegrasi mendapat Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah jika melanjutkan ke pendidikan tinggi.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Andhika Ganendra menyampaikan, integrasi itu ditargetkan dilakukan pada tahun 2025.
"Jadi tahun 2025 nanti bagi siswa miskin penerima PIP itu akan dibuat otomatisasi untuk menerima KIP jenjang pendidikan tinggi," kata Andhika dikutip dari akun YouTube Kemendikbud, Selasa 27 Agustus 2024.
Ia juga mengatakan, hal itu akan berlaku bagi semua jalur masuk perguruan tinggi baik jalur prestasi ataupun jalur mandiri.
Dengan begitu, peserta PIP tidak harus berjuang dua kali untuk mendapatkan KIP Kuliah di perguruan tinggi.
BACA JUGA:Dapodik Ditutup, Sekolah Dilarang Tambah Siswa Baru
"KIP itu harusnya sudah hak otomatis," ujarnya.
Dilanjutkan Andikha, saat ini sebanyak 50 persen kuota atau sekitar 101.000 dari 200.000 kuota KIP Kuliah 2024 diterima oleh mahasiswa yang lolos lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Hal ini menunjukkan bahwa, program KIP Kuliah semakin diminati para pelajar yang ingin masuk perguruan tinggi.
"Hal ini menunjukkan semakin banyak siswa miskin yang telah dibantu untuk masuk perguruan tinggi, baik melalui jalur tes maupun prestasi," ungkapnya.
Sisa kouta dari total 200.000 mahasiswa itu, sambung Andhika, akan diberikan kepada mahasiswa pendaftar KIP Kuliah yang lolos seleksi mandiri dan seleksi di perguruan tinggi swasta (PTS).
Menurut dia, makin banyaknya mahasiswa yang mendapat KIP Kuliah, itu menunjukkan juga bahwa pemerintah melalui Puslapdik terus berupaya menyempurnakan akses ke perguruan tinggi.
"Ini agar supaya KIP Kuliah semakin mudah diakses oleh masyarakat yang membutuhkan," demikian Andhika.