Internet Starlink Digratiskan, Ini Syaratnya!

Internet Starlink --

BACAKORANCURUP.COM - Sebagaimana disampaikan pendiri SpaceX Elon Musk, sistem Starlink akan digratiskan penuh untuk pengguna mobile di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Syaratnya, penggunaan internet berbasis satelit itu untuk terkoneksi dengan layanan darurat dalam situasi-situasi yang krusial.

"Kami tak akan membiarkan situasi yang memungkinkan orang meninggal hanya karena mereka lupa membayar paket internet Starlink," kata Musk dalam unggahan di akun X personalnya, dikutip dari PCMag.

Unggahan itu dipublikasikan di tengah desakan SpaceX ke Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) untuk membiarkan layanan Starlink beroperasi secara komersil langsung ke HP alias 'direct-to-cell'.

Jika Starlink bisa langsung tersambung ke HP, layanan itu akan bersaing ketat dengan operator telekomunikasi seperti AT&T dan Verizon.

BACA JUGA:Ini Motor Listrik India, Harga Mulai Rp 4 Jutaan

Pekan lalu, SpaceX mengatakan kepada FCC bahwa teknologi Starlink menjanjikan manfaat bagi seluruh pengguna. Terlebih, keunggulan Starlink diklaim bisa tetap melayani konektivitas dalam keadaan darurat seperti bencana alam dan perang.

Bahkan, Musk sesumbar semua orang yang memiliki HP bisa terhubung dengan layanan 'direct-to-cell' ketika berada di situasi krusial, meski mereka belum berlangganan sama sekali ke layanan Starlink.

"Ini bisa membantu banyak orang ketika mereka tersesat atau terjebak di area remot," kata Musk.

"Starlink akan menyediakan layanan internet untuk HP untuk semua orang di situasi darurat secara gratis. Ini berlaku di seluruh dunia, tinggal menunggu izin dari pemerintah tiap negara," ia menambahkan.

Di Indonesia, Starlink juga sudah mulai beroperasi. Harga langganan Starlink dipatok Rp 750.000/bulan untuk paket Residential, Rp 990.000/bulan untuk paket Roam, dan mulai Rp 4.345.000/bulan untuk paket Boats.

Tag
Share