Jumat, 20 Sep 2024
Network
Beranda
Terkini
Info Sehat
Lainnya
Sport
Ekonomi Bisnis
Nasional
Lebong
Kepahiang
Pendidikan
Curup Metropolis
Hot News
Bengkulu
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Jaksa Terdakwa, Oleh: Dahlan Iskan
Reporter:
gale
|
Editor:
radian
|
Kamis , 12 Sep 2024 - 18:00
Dahlan Iskan--
jaksa terdakwa, oleh: dahlan iskan bacakorancurup.com - saya dalam perjalanan ke bali saat debat capres amerika ini berlangsung. rabu kemarin. pukul 09.00 wib. sebenarnya saya ingin terbang dengan pesawat paling sore. sudah lama memastikan ingin melihat debat itu secara live. tapi tidak ada tempat duduk tersisa. semua penerbangan ke bali terisi penuh. kecuali di garuda jam 09.20 –itu pun dapat nomor kursi yang dihindari: 44. sebenarnya ada satu kursi yang sedikit lebih depan: nomor 30. tapi orang berumur di atas 65 tahun tidak boleh duduk di situ. kursi nomor itu di dekat pintu darurat. umur di atas 65 diragukan kekuatannya untuk membukanya di saat diperlukan. tiba di bali terlalu pagi untuk bisa check-in di hotel. saya pun luntang-lantung. saya sengaja tidak mengontak siapa pun di bali. jangan ganggu mereka. baca juga:mau berpetualang dengan alam, ini 3 rekomendasi destinasi wisata di kabupaten rejang lebong! saya ingin mencoba merasakan gaya hidup rebahan. rebahan di mana. belum dapat kamar. maka saya punya waktu untuk menonton rekaman debat tersebut. hampir selama dua jam. siapa yang menang? donald trump? kamala harris? rasanya draw. skor 5-5. trump memang agresif, tapi kamala tidak kalah dalam menyerang. intonasi kata-kata trump sangat bagus. kamala tidak kalah bagus. ketika trump memotong moderator, kamala memotong pembicaraan trump. di awal acara, di waktu yang sama keduanya muncul di panggung. trump dari sisi kiri, kamala dari sisi kanan. kamala muncul dengan wajah tersenyum, trump dengan wajah serius. sampai di atas panggung keduanya seperti canggung sejenak: apakah harus bersalaman. kamala akhirnya berjalan lebih cepat ke arah trump. sampai melewati ''garis'' tengah. sampai hampir di belakang podium trump. kamala terlihat lebih dulu berinisiatif mengulurkan tangan ke trump. sambil tersenyum. lalu mengucapkan kalimat ''mari kita berdebat dengan baik''. kamala seperti menempatkan diri lebih tinggi. tidak gentar pada keberingasan trump. trump mengenakan jas biru tua dengan baju dalam warna putih. dasinya warna merah. di dadanya tersemat pin bendera amerika. kamala mengenakan blazer hitam, dalaman bow blouse warna putih dan celana panjang warna hitam. di telinganyi terlihat anggun giwang mutiara. di bagian dada juga tersemat pin bendera amerika serikat. trump selalu berwajah serius di sepanjang 1,5 jam. kadang sampai merenggut. sampai mencureng. kamala hampir selalu tersenyum, pun ketika lagi disangrai oleh trump. moderatornya, dua orang, anchor tv abc, terlihat sangat lugas. sekali moderator memojokkan kamala, tiga kali memojokkan trump. kamala dipojokkan dengan pertanyaan soal aborsi. bukan soal esensinya tapi lebih ke konsistensi sikapnyi: mengapa berubah-ubah pendapat. yakni di umur bayi berapa minggu setuju aborsi dilakulan. dia pernah dikutip mengatakan pun ketika umur bayi dalam kandungan sudah sembilan bulan. di sini kamala digoreng oleh trump. begitu juga sebaliknya. ketika trump dipojokkan moderator kamala di atas angin. misalnya bagaimana teknis memulangkan tujuh juta lebih imigran gelap. lalu soal peristiwa pendudukan gedung parlemen tanggal 6 januari 2020. trump dihabisi. tapi bukan trump kalau tidak menyerang balik. yang diserang nancy pelosi, ketua dpr kala itu. bukan kamala tapi separtai dengan kamala. pun ketika moderator bertanya apakah trump tetap bersikap sebagai pemenang sebenarnya di pilpres 2020. trump juga menghindar menjawab langsung pertanyaan moderator: "apakah ada yang anda sesali dari peristiwa 6 januari?". ia pilih jawaban yang muter-muter. lalu moderator menyela: pertanyaan kami simple, "apakah ada yang anda sesali dari peristiwa 6 januari". trump tetap muter. pun soal hasil pilpres 2020. ia kembali muter-muter. sampai akhirnya moderator mengulang inti pertanyaan: apakah ia mengaku kalah. trump tetap muter-muter. intinya: trump tetap bersikukuh ia yang memenangi pilpres empat tahun lalu. trump kembali mendasarkan pendapatnya pada hasil perolehan suaranya: lebih besar dari pilpres 2016. bagaimana bisa dinyatakan kalah. trump hanya sekali menjawab dengan jawaban pendek. yakni atas pertanyaan soal bagaimana pendapatnya bahwa kamala adalah capres kulit hitam. "i do not care about it," katanya. trump terlihat menghindari topik yang berbau rasial. ia takut suara ras kulit hitam memihak kamala. kamala dapat angin segar. dia pojokkan trump dengan fakta bahwa ia pernah membangun apartemen dengan ketentuan orang kulit hitam tidak boleh membeli. debat ini terlalu serius. tidak ada selingan humornya sama sekali. seserius prabowo subianto masih bisa berjoget gemoy. juga melahirkan istilah omon-omon. pun celetukan viral "mas aniiiiiies....mas anies". ketika trump menyerang presiden joe biden berkepanjangan sebenarnya kamala bisa menanggapinya dengan humor saja. misalnya: "yang you hadapi ini kamala. bukan biden". tapi kamala pilih jawaban serius. "dia lebih buruk daripada biden," ujar trump. "ia tidak memenuhi syarat jadi presiden," ujar kamala. ketika kamala menyebut banyak pejabat penting di masa trump kini mendukung dirinyi, trump dengan enteng meremehkan mereka. "mereka adalah orang-orang yang saya pecat," ujar trump. itulah pemimpin yang tegas. kalau kurang baik harus dipecat. "jangan seperti biden. inflasi sampai gila-gilaan tidak ada yang dipecat," katanya. begitu sering trump menyerang biden, akhirnya kamala bilang: "saya bukan biden. saya juga bukan trump. saya adalah tipe pemimpin baru amerika yang diperlukan saat ini dan masa depan." kayaknya tidak ada yang menang dari debat ini. setidaknya kamala –tidak seperti biden– bisa mengimbangi trump yang sangat brutal. kamala menggigit balik setiap digigit. bahkan kadang dia yang menggigit lebih dulu. kadang kamala seperti menempatkan diri sebagai seorang jaksa di pengadilan, dengan trump sebagai terdakwanya –terdakwa yang ngotot tidak bersalah dan terdakwa yang menyalah-nyalahkan jaksa sekaligus hakimnya
1
2
3
»
Tag
# dahlan iskan terbaru
# tulisan dahlan iskan
# catatan dahlan iskan
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi CURUP EKSPRESS 13 SEPTEMBER 2024
Berita Terkini
Defisit RAPBD 2025 Masih Rp 204 Miliar Lebih
Hot News
5 jam
Pembangunan Ponpes Darul Ma'arif, Bupati Harap Lahirkan Santri-santri Berakhlak
Hot News
5 jam
3 Nama Diusulkan Jadi Pimpinan Definitif DPRD Rejang Lebong!
Hot News
6 jam
Sejumlah Fasilitas Olahraga di Rejang Lebong Bakal Dipihakketigakan!
Hot News
6 jam
Awas! Sejumlah Penyakit Ini Mengintai Saat Musim Penghujan
Curup Metropolis
6 jam
Berita Terpopuler
Ini 6 Berkas yang Wajib Disiapkan Saat Mendaftar Seleksi PPPK 2024
Lainnya
19 jam
Wisata Ala 'Petani Gaul' di Negeri Sayur Sukomakmur. Bisa Dapat Sayuran Segar !
Lainnya
21 jam
Hasil Investigasi Kasus Pemukulan Wasit, Ini Kata PSSI
Sport
7 jam
Bank Muamalat Buka Loker, Catat Syarat dan Kualifikasinya
Lainnya
18 jam
Ngobrol Pakai Bahasa Indonesia ? Yuk Simak Dulu Sejarahnya !
Lainnya
21 jam
Berita Pilihan
Jalan Lintas Curup-Lebong Terendam Akibat Sungai Meluap, Sejumlah Kendaraan Macet dan Pecah Ban!
Hot News
1 minggu
Waspada! Anjing Gila Gigit Warga Rejang Lebong Masih Berkeliaran, Info Terakhir di Wilayah Ini
Hot News
3 minggu
2 Anggota Dewan Ini Didaulat Menjadi Pimpinan Sementara DPRD Rejang Lebong Periode 2024-2029
Hot News
3 minggu
Diwarnai Aksi Bakar Ban, Puluhan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Rejang Lebong, Ini 3 Tuntutannya!
Hot News
3 minggu
Download Syarat, Tata Cara Pendaftaran, Jadwal Lengkap Seleksi CPNS di Pemprov Bengkulu!
Bengkulu
1 bulan