2 ABK Dilaporkan Hilang Saat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Reporter: gale |

Editor: radian |

Sabtu , 28 Sep 2024 - 19:20

ist Kebakaran Kapal di Muara Baru.--

"Sekitar pukul 11.00 WIB, pada saat Nahkoda akan menyalakan mesin untuk berangkat mencari ikan, itu kemudian begitu stater mesin terjadi ledakan di arah kamar kapal mesin," ucapnya.

Kebakaran tersebut kemudian menyambar kapal Tongkang yang tepat berada di sebelahnya.

Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Gatot Sulaeman mengatakan, untuk memadamkan kebakaran kapal, Gulkarmat menerjunkan 12 unit kendaraan pemadam kebakaran (damkar).

Kata Gatot unit damkar dibagi dua yakni di Dermaga Barat memadamkan api Kapal Tongkang dan di Dermaga Timur memadamkan kebakaran KM Twindo 288.

"Jadi ada dua kapal jadi kita pembagian sekitar 12 unit kita luncurkan nanti ditambah, sebagian dermaga timur sebagian dermaga barat," ucap Gatot.

Parahnya, air laut di Muara Baru sudah terkontaminasi bahan bakar. Sehingga terjadi penyalaan api di permukaan air.

Hal ini berpotensi terjadi perambatan kebakaran ke kapal lainnya yang sedang bersandar.

2 abk dilaporkan hilang saat kebakaran kapal di muara baru                            bacakorancurup.com - dua anak buah kapal (abk) dilaporkan hilang saat terjadi kebakaran 2 kapal di pelabuhan muara baru, penjaringan, jakarta utara pada rabu, 25 september 2024, siang. 
kasatreskrim polres pelabuhan tanjung priok akp, i gusti ngurah putu krisnha narayana mengungkapkan, dua abk tersebut bekerja di bagian mesin kapal km twindo 288. 
"informasinya dari pihak abk kapal menyatakan masih ada 2 orang rekannya yang masih belum diketahui keberadaannya," kata gusti di mapolres pelabuhan tanjung priok pada jumat, 27 september 2024. 
gusti mengatakan, saat terjadi kebakaran 2 korban sedang berada di ruang mesin. 
baca juga: 15 orang tewas, 25 lainnya hilang tertimbun tanah, longsor tambang emas di solok 
baca juga:tenang panas, oleh: dahlan iskan
berdasarkan keterangan dari nakhoda, sebelum terjadi kebakaran terdengar ledakan di ruang mesin tempat kedua korban hilang berada. diduga kedua korban hilang terjebak di ruang mesin saat kebakaran kapal km twindo 288 tersebut. 
kendati demikian pihak kepolisian, belum bisa masuk ke ruang kapal yang terbakar karena masih belum sepenuhnya aman. 
"kondisi kapal masih panas, masih belum aman betul dari pihak damkar menyampaikan seperti itu," ucapnya. 
gusti menyampaikan, hari ini pihaknya bersama tim puslabfor polri sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) lanjutan. 
"semoga olah tkp yang kita laksanakan siang ini bersama dengan puslabfor polri ini bisa mampu mencari ataupun menemukan (2 korban)" ucapnya. 
saat ini tim sar gabungan masih melakukan usaha pencarian terhadap dua korban hilang tersebut. 
gusti menuturkan, berdasarkan keterangan saksi, kebakaran kapal km twindo 288 terjadi setelah pengisian bahan bakar minyak (bbm) dari kapal tongkang. 
setelah mengisi bbm, nakhoda kapal menyalakan mesin kapal dan terjadi ledakan. ledakan itu kata gusti terjadi di ruang mesin kapal. 
"sekitar pukul 11.00 wib, pada saat nahkoda akan menyalakan mesin untuk berangkat mencari ikan, itu kemudian begitu stater mesin terjadi ledakan di arah kamar kapal mesin," ucapnya.  
kebakaran tersebut kemudian menyambar kapal tongkang yang tepat berada di sebelahnya. 
kasiops sudin gulkarmat jakarta utara gatot sulaeman mengatakan, untuk memadamkan kebakaran kapal, gulkarmat menerjunkan 12 unit kendaraan pemadam kebakaran (damkar). 
kata gatot unit damkar dibagi dua yakni di dermaga barat memadamkan api kapal tongkang dan di dermaga timur memadamkan kebakaran km twindo 288. 
"jadi ada dua kapal jadi kita pembagian sekitar 12 unit kita luncurkan nanti ditambah, sebagian dermaga timur sebagian dermaga barat," ucap gatot. 
parahnya, air laut di muara baru sudah terkontaminasi bahan bakar. sehingga terjadi penyalaan api di permukaan air. 
hal ini berpotensi terjadi perambatan kebakaran ke kapal lainnya yang sedang bersandar.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi CURUP EKSPRESS 29 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan