Awas, Jangan Abaikan Gejala Awal Kanker Getah Bening!

Ilustrasi Net--

BACAKORANCURUP.COM - Pernahkah kalian ketahui, kanker getah bening atau limfoma termasuk penyakit yang sering tak terdiagnosis dengan tepat sehingga mencapai stadium lanjut.

Limfoma adalah salah satu jenis kanker yang menyerang sistem limfatik, bagian penting dari sistem kekebalan tubuh manusia. Ada dua jenis utama limfoma, yaitu Limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin.

Namun di Indonesia sendiri, kesadaran mengenai limfoma hodgkin masih sangat rendah.

Gejala-gejalanya yang tidak spesifik sering kali membuat penyakit ini sulit dikenali, dan banyak pasien baru mengetahui bahwa mereka mengidap kanker setelah penyakitnya mencapai tahap lanjut. dr.Andhika Rachman Sp.PD-KHOM menjelaskan, limfoma hodgkin adalah penyakit 1000 wajah, alias kerap memiliki gejala penyakit lain.

"Paling sering didiagnosis sebagai TB kelenjar. Ada juga didiagnosis saraf kejepit bahkan gagal ginjal akut,” jelas dr. Andhika.

BACA JUGA:7 Makanan Tinggi Serat, Bisa Mengempiskan Perut Buncit

BACA JUGA:Alasan Menangis Penting bagi Kesehatan Mental

Dia juga memamparkan, yang membedakan limfoma dengan TB (tuberkulosis) kelenjar adalah pemberian obat TB akan membuat kondisi pasien semakin baik.

"Kalau tidak membaik juga perlu dicurigai limfoma," ujar pakar hematologi onkologi ini. Sementara itu, Intan Khasanah seorang penderita Limfoma Hodgkin menceritakan, betapa panjang dan sulitnya perjalanan yang dia tempuh sebelum akhirnya mendapatkan diagnosis yang tepat.

"Awalnya, saya didiagnosis TB setelah melalui pemeriksaan biopsi. Saat itu ada 2 benjolan seukuran kelereng yang muncul di leher kanan saya persis setelah saya terkena demam tinggi selama 3 hari," katadia.

Selama 8 bulan Intan rutin minum obat sembari melakukan kontrol ke rumah sakit. Namun semakin lama kondisi saya malah semakin parah, hingga koma dan masuk ICU. "Ternyata ketika saya melakukan pengecekan ulang di dokter dan RS berbeda, diagnosis yang muncul adalah Limfoma Hodgkin, dan saat itu sudah terlanjur stadium 4," sampainya.

Ditambahkan oleh dr.Andhika, masyarakat perlu mewaspadai beberapa gejala seperti munculnya benjolan di area kelenjar getah bening, yang dapat disertai dengan gejala sistemik yang kita sebut sebagai B symptoms yang meliputi demam lebih dari 38 derajat celcius tanpa penyebab yang jelas, keringat berlebih di malam hari, serta berat badan turun tanpa diet dan penyakit lain.

"Apabila mengalami gejala seperti itu, segera temui dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang menyeluruh," katanya.

Perjalanan panjang para pasien untuk mendapatkan diagnosis yang benar dan menjalani pengobatan yang tepat menyoroti tantangan besar yang dihadapi oleh mereka yang berjuang melawan kanker, tidak hanya dari segi fisik tetapi juga secara finansial dan mental.

Tag
Share