BLT DD Sebanyak 88 Desa Tersendat
ilustrasi dana desa.--
BENGKULU - Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) di Provinsi Bengkulu telah mencapai angka fantastis sebesar Rp 141,4 miliar hingga bulan Desember 2023. Penyaluran BLT ini dilakukan di 1.341 desa di seluruh Provinsi Bengkulu dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ribuan orang.
Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengatakan penyaluran BLT ini dilakukan dalam empat tahap. Setiap tahapannya, dana desa sebesar Rp 36 miliar dialokasikan untuk memberikan BLT kepada KPM di wilayah Bengkulu.
"BLT dana desa disalurkan sebanyak empat tahap, dimana setiap tahap dialokasikan sebesar Rp 36 miliar, namun untuk tahap empat baru terealisasi Rp 33 miliar," kata Bayu, Sabtu (9/12).
Hingga saat ini, masih ada 88 desa yang belum menyalurkan BLT pada tahap keempat. Meski begitu, Bayu optimis 88 desa tersebut pada Desember 2023 ini akan segera menyalurkan BLT dana desa.
"Untuk penyaluran BLT tahap satu hingga tiga sudah tuntas 100 persen, nah yang tahap empat masih dalam proses, Desember ini Insyaallah kelar," ujarnya.
Bayu menambahkan, 88 desa yang belum menyalurkan BLT dana desa tahap empat ada di beberapa kabupaten di Bengkulu diantaranya 38 desa di Kabupaten Lebong dan 50 desa di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Pihaknya berharap, desa-desa di dua Kabupaten tersebut segera menyalurkan BLT sebesar Rp 900 ribu per KPM.
"Kami minta desa yang belum salur BLT segera menyalurkannya karena itu sangat dinantikan masyarakat," tambah Bayu.
Bayu mengaku, BLT Dana Desa merupakan program yang ditujukan untuk memberikan bantuan uang kepada keluarga yang kurang mampu di desa-desa. Dengan tujuan agar bisa mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem.
"Dengan disalurkannya BLT dana desa semoga kemiskinan ekstrem bisa cepat dihapuskan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Bengkulu, Siswanto SSos MSi mengatakan, pihaknya berkomitmen memastikan seluruh desa menyelesaikan penyaluran BLT Dana Desa sesegera mungkin. Mereka berharap bahwa program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Bengkulu dan membantu mengatasi dampak ekonomi.
"Kami akan terus meminta desa yang belum menyalurkan BLT segera menyalurkannya karena itu untuk membantu masyarakat dalam mengatasi dampak ekonomi yang tidak menentu," tutupnya.(be)