Cara Menghindari Agar Mobil Tidak Overheat
Ilustrasi Net--
3. Ganti Oli Secara Berkala
Oli mesin tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga membantu menyerap panas dari mesin. Oli yang kotor atau kadaluwarsa akan kehilangan kemampuan untuk melumasi dan mendinginkan mesin. Gantilah oli sesuai dengan jadwal yang disarankan oleh pabrik, atau lebih cepat jika mobil sering digunakan dalam kondisi lalu lintas padat atau pada suhu tinggi.
4. Periksa Kondisi Termostat
Termostat adalah komponen yang mengatur aliran cairan pendingin dari mesin ke radiator. Jika termostat rusak, cairan pendingin tidak akan mengalir dengan baik, sehingga mesin bisa cepat panas. Lakukan pengecekan termostat secara berkala, terutama jika Anda merasakan suhu mesin cenderung naik drastis dalam waktu singkat.
5. Pastikan Selang Radiator Tidak Bocor
Selang radiator yang bocor dapat menyebabkan cairan radiator merembes keluar, sehingga menyebabkan kurangnya cairan pendingin yang beredar di mesin. Periksa secara rutin selang-selang radiator, apakah ada tanda-tanda kebocoran atau keretakan. Jika ditemukan selang yang aus, segera ganti untuk mencegah overheat.
6. Hindari Memacu Mobil di Kecepatan Tinggi Terus-menerus
Memacu mobil dengan kecepatan tinggi terus-menerus, terutama dalam cuaca panas atau jalanan yang macet, dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan memanas dengan cepat. Usahakan mengemudi dengan kecepatan yang stabil, terutama saat melalui jalan menanjak atau di daerah yang padat.
7. Cek Sistem AC
Saat mengemudi dalam cuaca panas, sistem AC akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan kabin. Pastikan sistem AC berfungsi dengan baik dan tidak menambah beban berlebih pada mesin. Lakukan servis AC secara berkala agar kompresor tidak membebani mesin terlalu berat.