Cara Mencegah Hilang Pendengaran pada Lansia

Reporter: Gale |

Editor: Radian |

Rabu , 09 Oct 2024 - 14:00

Cara Mencegah Hilang Pendengaran pada Lansia--

BACAKORANCURUP.COM - Hilang pendengaran adalah masalah umum yang sering dialami oleh lansia seiring bertambahnya usia.

Namun, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan pendengaran lansia agar tetap optimal.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu mencegah hilangnya pendengaran pada usia lanjut:

1. Hindari Paparan Suara Bising

Paparan terus-menerus terhadap suara keras, seperti suara mesin atau musik dengan volume tinggi, dapat merusak pendengaran.

Lansia sebaiknya menghindari tempat-tempat yang bising, seperti area konstruksi atau konser yang ramai. Jika harus berada di lingkungan bising, gunakan pelindung telinga seperti earplug atau headphone peredam suara.

2. Periksa Pendengaran Secara Berkala

Pemeriksaan pendengaran secara rutin sangat penting, terutama bagi lansia. Dengan melakukan tes pendengaran, dokter dapat memantau kondisi telinga dan memberikan penanganan dini jika terjadi masalah. Semakin cepat gangguan pendengaran terdeteksi, semakin mudah pula mengelolanya.

3. Jaga Kesehatan Telinga

Kebersihan telinga harus dijaga dengan baik, tetapi hindari membersihkan telinga dengan cotton bud karena dapat mendorong kotoran lebih dalam dan merusak gendang telinga.

Sebaiknya, gunakan tetes pembersih yang aman atau konsultasikan dengan dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) untuk perawatan telinga yang tepat.

cara mencegah hilang pendengaran pada lansia                            bacakorancurup.com - hilang pendengaran adalah masalah umum yang sering dialami oleh lansia seiring bertambahnya usia.
namun, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan pendengaran lansia agar tetap optimal.
berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu mencegah hilangnya pendengaran pada usia lanjut:
 
1. hindari paparan suara bising
paparan terus-menerus terhadap suara keras, seperti suara mesin atau musik dengan volume tinggi, dapat merusak pendengaran.
lansia sebaiknya menghindari tempat-tempat yang bising, seperti area konstruksi atau konser yang ramai. jika harus berada di lingkungan bising, gunakan pelindung telinga seperti earplug atau headphone peredam suara.
 
2. periksa pendengaran secara berkala
pemeriksaan pendengaran secara rutin sangat penting, terutama bagi lansia. dengan melakukan tes pendengaran, dokter dapat memantau kondisi telinga dan memberikan penanganan dini jika terjadi masalah. semakin cepat gangguan pendengaran terdeteksi, semakin mudah pula mengelolanya.
 
3. jaga kesehatan telinga
kebersihan telinga harus dijaga dengan baik, tetapi hindari membersihkan telinga dengan cotton bud karena dapat mendorong kotoran lebih dalam dan merusak gendang telinga.
sebaiknya, gunakan tetes pembersih yang aman atau konsultasikan dengan dokter tht (telinga, hidung, tenggorokan) untuk perawatan telinga yang tepat.
 
4. konsumsi makanan sehat untuk telinga
beberapa nutrisi penting seperti vitamin c, vitamin e, dan magnesium telah terbukti bermanfaat untuk kesehatan telinga dan pendengaran.
makan makanan yang kaya akan antioksidan dan asam lemak omega-3, seperti ikan, sayuran hijau, dan buah-buahan, dapat membantu melindungi telinga dari kerusakan akibat radikal bebas.
 
5. kelola tekanan darah dan gula darah
penyakit seperti hipertensi dan diabetes dapat mempengaruhi aliran darah ke telinga dan merusak sel-sel pendengaran.
lansia perlu mengelola tekanan darah dan gula darah dengan baik melalui pola makan sehat, olahraga teratur, dan minum obat sesuai resep dokter untuk mencegah kerusakan pendengaran yang terkait dengan kondisi tersebut.
 
6. batasi penggunaan obat yang berisiko
beberapa obat, terutama antibiotik tertentu, obat penghilang rasa sakit, atau obat kemoterapi, memiliki efek samping yang dapat merusak pendengaran.
jika lansia harus menggunakan obat-obatan tertentu dalam jangka waktu yang lama, penting untuk mendiskusikan risikonya dengan dokter dan mencari alternatif yang lebih aman jika memungkinkan.
 
7. berhenti merokok
merokok dapat memperburuk aliran darah ke telinga, yang dapat menyebabkan hilangnya pendengaran lebih cepat. selain itu, perokok pasif juga memiliki risiko tinggi mengalami gangguan pendengaran.
berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok adalah salah satu langkah penting untuk menjaga kesehatan pendengaran.
 
8. latihan pendengaran dan stimulasi otak
seperti halnya otot yang memerlukan latihan agar tetap kuat, telinga dan otak juga membutuhkan stimulasi untuk menjaga fungsinya.
lansia bisa melatih pendengarannya dengan terlibat dalam aktivitas seperti mendengarkan musik yang tenang, berdiskusi dengan orang lain, atau mengikuti kelas pendengaran.
 
9. gunakan alat bantu dengar jika diperlukan
jika sudah mulai mengalami penurunan pendengaran, penggunaan alat bantu dengar bisa sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup.
alat bantu dengar dapat memperbaiki kemampuan mendengar dan membantu lansia tetap terlibat dalam percakapan serta aktivitas sehari-hari.
 
10. kurangi stres dan jaga pola hidup sehat
stres berkepanjangan dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan telinga. lansia sebaiknya menjaga pola hidup sehat dengan mengelola stres melalui meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan, serta cukup istirahat dan olahraga ringan secara rutin.
mencegah hilangnya pendengaran pada lansia memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan perawatan telinga yang tepat, menjaga gaya hidup sehat, dan melakukan pemeriksaan secara berkala.
dengan melakukan langkah-langkah di atas, kesehatan pendengaran dapat tetap terjaga dan lansia dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik.