7 Khasiat Kunyit Bagi Tubuh, Mulai dari Anti-Inflamasi Hingga Mengontrol Diabetes

Reporter: Ari |

Editor: Radian |

Selasa , 22 Oct 2024 - 14:30

Ilustrasi Net--

5. Meredakan Gejala Arthritis

Arthritis, terutama osteoarthritis dan rheumatoid arthritis, menyebabkan rasa nyeri dan kekakuan pada sendi akibat peradangan. Kurkumin dalam kunyit telah terbukti mampu mengurangi gejala-gejala ini secara signifikan.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa, kunyit memiliki efektivitas yang sebanding dengan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) yang biasa digunakan untuk mengatasi arthritis, namun dengan risiko efek samping yang lebih rendah.

6. Mengontrol Diabetes

Kunyit dapat membantu menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Kurkumin berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu tubuh mengontrol kadar gula darah lebih baik.

Kemudian, sifat antioksidan pada kunyit juga melindungi sel-sel pankreas yang memproduksi insulin dari kerusakan akibat radikal bebas.

7. Membantu Mengeluarkan Racun dari Tubuh

Fakta lain dari kunyit ialah dikenal sebagai bahan alami yang membantu detoksifikasi hati. Hati bertanggung jawab untuk memproses dan mengeluarkan racun dari tubuh.

Kurkumin meningkatkan produksi enzim detoksifikasi dalam hati, yang membantu proses pembersihan racun dan melindungi hati dari kerusakan akibat konsumsi alkohol, obat-obatan, atau zat berbahaya lainnya.

7 khasiat kunyit bagi tubuh, mulai dari anti-inflamasi hingga mengontrol diabetes                            bacakorancurup.com - rempah yang memiliki nama curcuma longa alias kunyit, telah lama dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang memiliki khasiat tinggi bagi tubuh.
tanaman satu ini sering dijadikan bumbu dalam masakan, terutama di kawasan asia selatan dan tenggara.
di samping digunakan sebagai bumbu, kunyit memiliki sejarah panjang dalam dunia pengobatan tradisional karena kandungan senyawa aktifnya, terutama kurkumin, yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
mulai dari membantu mengurangi peradangan, melindungi otak, hingga mendukung pencernaan, manfaat kunyit untuk kesehatan sangatlah luas.
walaupun begitu, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengkonsumsinya dalam jumlah besar, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu atau sedang dalam pengobatan.
rempah yang khas dengan warna oranye ini, diketahui mengandung sejumlah nutrisi penting yang memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. adapun daftar kandungan nutrisi dalam kunyit, diantaranya kurkumin, protein, serat, vitamin c, vitamin e, vitamin k, zat besi, magnesium, kalium, dan kalsium.
baca juga:tak hanya menyehatkan, 7 buah ini bisa tingkatkan mood kamu
baca juga:mampu tingkatkan kecerdasan otak, 7 rutinitas ini baik dilakukan tiap hari
berikut adalah beberapa manfaat kunyit bagi kesehatan tubuh secara rinci:
 
1. sifat anti-inflamasi
rempah yang sering dijumpai di wadah bumbu dapur ini terkenal dengan kemampuannya sebagai anti-inflamasi alami. peradangan kronis di dalam tubuh seringkali menjadi akar berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan alzheimer.
kandungan kurkumin dalam kunyit bekerja dengan cara menghambat molekul yang memicu peradangan.
dalam berbagai penelitian, kurkumin menunjukkan efektivitas yang setara dengan obat anti-inflamasi, tetapi tanpa efek samping yang serius.
sebab itu, kunyit menjadi pilihan alami yang aman untuk meredakan peradangan, terutama bagi penderita penyakit inflamasi kronis seperti arthritis.
 
2. meningkatkan kesehatan jantung
tak hanya itu, kurkumin yang ada pada kunyit membantu memperbaiki fungsi endotelium, yaitu lapisan pembuluh darah yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah dan pembekuan darah.
penurunan fungsi endotel ini sering menjadi penyebab utama berkembangnya penyakit jantung. penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi kurkumin dapat meningkatkan fungsi endotelium dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
 
3. antioksidan kuat
radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan penuaan dini serta berbagai penyakit kronis.
antioksidan berperan penting dalam melawan radikal bebas ini. kunyit kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari stres oksidatif.
kurkumin juga mampu meningkatkan aktivitas enzim antioksidan alami di dalam tubuh, memberikan perlindungan ganda.
 
4. mengurangi risiko kanker
khasiat selanjutnya, ternyata kunyit ialah bisa untuk mencegah dan mengobati kanker. berbagai studi laboratorium menunjukkan bahwa kurkumin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama pada jenis kanker payudara, usus besar, pankreas, dan prostat.
kurkumin bekerja dengan cara mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran sel kanker di tingkat molekuler.
tetapi, lebih banyak penelitian klinis pada manusia diperlukan untuk memahami sepenuhnya potensinya sebagai agen antikanker.
 
5. meredakan gejala arthritis
arthritis, terutama osteoarthritis dan rheumatoid arthritis, menyebabkan rasa nyeri dan kekakuan pada sendi akibat peradangan. kurkumin dalam kunyit telah terbukti mampu mengurangi gejala-gejala ini secara signifikan.
sejumlah penelitian menunjukkan bahwa, kunyit memiliki efektivitas yang sebanding dengan obat anti-inflamasi nonsteroid (nsaid) yang biasa digunakan untuk mengatasi arthritis, namun dengan risiko efek samping yang lebih rendah.
 
6. mengontrol diabetes
kunyit dapat membantu menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. kurkumin berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu tubuh mengontrol kadar gula darah lebih baik.
kemudian, sifat antioksidan pada kunyit juga melindungi sel-sel pankreas yang memproduksi insulin dari kerusakan akibat radikal bebas.
 
7. membantu mengeluarkan racun dari tubuh
fakta lain dari kunyit ialah dikenal sebagai bahan alami yang membantu detoksifikasi hati. hati bertanggung jawab untuk memproses dan mengeluarkan racun dari tubuh.
kurkumin meningkatkan produksi enzim detoksifikasi dalam hati, yang membantu proses pembersihan racun dan melindungi hati dari kerusakan akibat konsumsi alkohol, obat-obatan, atau zat berbahaya lainnya.