Apakah Kulit Ari Buah Salak Boleh Dimakan ? Ini Penjelasannya
IST Manfaat kulit ari buah salak untuk kesehata--
BACAKORANCURUP.COM - Kulit ari buah salak adalah lapisan tipis berwarna putih yang menempel pada daging buahnya.
Banyak orang cenderung membuang kulit ari ini karena menganggapnya tidak bisa dimakan. Padahal, kulit ari sebenarnya dapat dikonsumsi bersama daging buah salak tanpa memengaruhi rasa kelezatannya.
Melansir dari sumber yang terpercaya, kulit ari buah salak memiliki kandungan nutrisi yang hampir setara dengan daging buahnya, seperti vitamin C, serat, dan tanin.
Misalnya, pada buah salak pondoh yang manis dan bertekstur masir, salak Bali yang cenderung asam, atau salak gula pasir yang kecil namun sangat manis, kulit arinya tetap menyimpan manfaat kesehatan yang sama.
Salah satu manfaat utamanya adalah membantu mengatasi sariawan berkat kandungan vitamin C nya.
BACA JUGA:Cara Alami Ini Bisa Atasi Jerawat Membandel
BACA JUGA:Diet GLP-1: Tren Terbaru untuk Tubuh Ideal di 2025
Mengonsumsi buah salak bersama kulit arinya juga disarankan untuk memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit, karena serat dalam kulit ari mendukung kerja usus.
Selain itu, kulit ari buah salak kaya akan betakaroten, yang sangat baik untuk kesehatan mata. Bahkan, kadar betakaroten dalam 100 gram salak mencapai 5,5 kali lebih tinggi daripada mangga dan 3 kali lebih tinggi dari jambu biji.
Oleh karena itu, mengonsumsi salak lengkap dengan kulit arinya bisa menjadi alternatif sehat untuk menjaga mata selain wortel.
Kulit ari buah salak juga mengandung antioksidan tinggi yang dapat melawan radikal bebas dan membantu tubuh mengeluarkan racun secara alami.
Untuk mendapatkan semua manfaat tersebut, kamu tidak perlu lagi membuang kulit ari saat memakan buah salak. Jika terdapat kotoran pada kulit ari, cukup buang bagian yang kotor saja tanpa perlu menghilangkan seluruh lapisannya.