Soal Jembatan Dusun Sawah, Sekda Isyaratkan Manfaatkan BTT

Kondisi jembatan penghubung Dusun Sawah dan Talang Benih yang nyaris putus.-DOK/CE -

Curupekspress.bacakoran.co - Jembatan penghubung antara Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara dan Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup yang diketahui nyaris putus akibat air Sungai Musi meluap, hingga kini hanya bisa dilalui oleh jenis kendaraan roda dua.

Tidak sedikit masyarakat meminta agar pemerintah setempat bisa bergerak cepat supaya jembatan tersebut bisa diperbaiki seperti sebelumnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST yang diwawancara wartawan menjelaskan, jika seandainya kondisi keuangan pada Dinas PUPR dan BPBD masih belum memungkinkan untuk mencukupi perbaikan jembatan penghubung tersebut, maka tidak menutup kemungkinan Pemkab akan manfaatkan dana BTT.

"Semisal dana di OPD belum mencukupi ya mungkin kita akan gunakan dana BTT untuk bisa memperbaiki jembatan," jelasnya.

BACA JUGA:609 Warga Rejang Lebong Jadi Janda, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:4 CJH Rejang Lebong Meninggal Dunia, Ini Penggantinya

Namun tetap, kata Sekda, beberapa waktu lalu pihaknya telah meminta kepada Dinas PUPR dan BPBD saling berkoordinasi terkait anggaran yang akan digunakan untuk perbaikan jembatan tersebut.

"Yang intinya jalan alias jembatan itu bisa difungsikan oleh masyarakat," ucapnya.

Masih dikatakan Sekda, pertama pihaknya akan lihat lebih dulu dana pemeliharaan rutin yang ada pada Dinas PUPR dan ditambah dengan dana tanggap darurat yang ada pada BPBD.

"Makanya kemarin kami sudah minta mereka untuk mengkaji kondisi jembatan itu," beber dia.

BACA JUGA:Mengejutkan! Pengetapel Guru Hingga Buta Berubah Pikiran, Ambil Langkah Hukum Ini

BACA JUGA:Plt Ketua PN Curup Sebut Angka Kriminal di Rejang Lebong Rendah

Secara aset, sebut Sekda, jika hal itu tidak segera diperbaiki dan ditindak lanjuti dengan mengangkat sedimen jembatan, maka ada kemungkinan jembatan itu bisa saja kandas dan hanyut terbawa air.

"Kalau dulu dibangun mungkin nilainya masih diangka Rp 3,4 miliar. Sedangkan sekarang dengan bentang 70 itu sudah diangka Rp 14 miliaran nilainya," terang dia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan