BACAKORANCURUP.COM - Curah alias intensitas hujan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong hingga saat ini diketahui masih rendah.
Ini terbukti dalam beberapa pekan belakangan hujan jarang turun membasahi tanah Rejang Lebong.
Prakirawan Cuaca Stasiun Klimatologi Bengkulu, Akbar yang dihubungi wartawan mengungkapkan, bahwa berdasarkan pengamatan dan prakiraan pihaknya musim kemarau masih berlanjut hingga awal November.
Bahkan sebagian besar wilayah Provinsi Bengkulu saat ini pun tergolong jarang turun hujan.
"Seyogyanya memang memasuki Oktober curah hujan mulai tinggi, tapi dari hasil prakiraan kami kemarau masih terjadi bahkan di sebagian wilayah Bengkulu," ungkapnya.
BACA JUGA:Seminar Internasional
BACA JUGA:Waspada! Pencatutan Mengatasnamakan Pejabat BKPSDM, Modus Janjikan Lulus PPPK
Adapun untuk di Kabupaten Rejang Lebong, sebut dia, hanya beberapa wilayah kecamatan saja yang mengalami turun hujan seperti Kecamatan Bermani Ulu Raya dan Sindang Beliti Ulu. Sedangkan kecamatan-kecamatan lain belum terpantau turun hujan.
"Tapi berdasarkan prakirawan kami juga hujan yanh turun bisa meluas hingga ke beberapa kecamatan lain seperti Padang Ulak Tanding, Sindang Kelingi, Curup, Bermani Ulu, Selupu Rejang, Curup Utara, Curup Timur, Curup Selatan, Curup Tengah dan Sindang Dataran," beber dia.
Meski demikian, ia menambahkan, masyarakat tetap diimbau untuk selalu waspada terdapat potensi terjadinya fenomena hidrometeorologi seperti halnya hujan deras yang mengakibatkan banjir, angin puting beliung dan petir.
"Harus tetap waspada karena bisa jadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi dan melanda wilayah yang jarang turun hujan," tukasnya