BACAKORANCURUP.COM - Seiring perkembangan teknologi otomotif, berbagai fitur pada sepeda motor terus diperbarui untuk meningkatkan kenyamanan, efisiensi, dan estetika.
Salah satu perubahan yang mencolok adalah semakin jarangnya fitur kick starter pada motor-motor terbaru.
Penggantinya, electric starter, kini menjadi standar. Namun, kenapa kick starter mulai ditinggalkan? Berikut beberapa alasan utama:
1. Kemajuan Teknologi Electric Starter
Electric starter pada motor modern kini lebih andal dibandingkan beberapa dekade lalu. Sistem ini menggunakan baterai dan dinamo untuk menghidupkan mesin dengan cepat dan mudah. Berkat teknologi yang semakin canggih, electric starter kini dapat bekerja dalam berbagai kondisi cuaca dan suhu, menjadikannya lebih praktis daripada kick starter.
BACA JUGA:Cara Efektif Mengatasi Kebocoran Oli Mesin Motor
BACA JUGA:Ini Sikap BRI Soal Sertipikat Belum Dikembalikan ke Nasabah
2. Desain Lebih Minimalis dan Modern
Pabrikan motor semakin fokus pada desain minimalis dan aerodinamis untuk memenuhi selera pasar. Kick starter sering kali dianggap sebagai komponen yang mengganggu estetika motor modern. Dengan menghilangkan kick starter, motor terlihat lebih ramping, stylish, dan sesuai dengan gaya hidup masa kini.
3. Efisiensi Biaya Produksi
Menghilangkan kick starter berarti satu komponen lebih sedikit yang harus diproduksi, dirakit, dan dirawat. Hal ini membantu menekan biaya produksi motor, yang pada akhirnya membuat harga jual lebih kompetitif.
4. Konsistensi dengan Teknologi Injeksi