Sebagian besar motor terbaru menggunakan teknologi injeksi bahan bakar (fuel injection) yang membutuhkan pasokan listrik stabil untuk menghidupkan mesin. Karena itu, sistem electric starter dianggap lebih cocok untuk mendukung teknologi ini, sementara kick starter mulai dianggap ketinggalan zaman.
5. Kebiasaan Pengguna yang Berubah
Mayoritas pengguna motor modern lebih memilih kenyamanan. Electric starter menawarkan kemudahan yang tidak memerlukan tenaga fisik seperti pada kick starter. Selain itu, semakin sedikit pengguna yang menganggap kick starter sebagai fitur penting, sehingga pabrikan merasa tidak perlu lagi menyediakannya.
6. Keandalan Aki yang Lebih Baik
Masalah utama pada electric starter di masa lalu adalah ketergantungannya pada aki. Namun, teknologi baterai saat ini jauh lebih andal, dengan masa pakai yang lebih lama dan kemampuan menyimpan daya lebih baik. Hal ini mengurangi kekhawatiran pengguna terhadap kegagalan starter jika aki melemah.
7. Segmentasi Pasar
Kick starter masih tersedia pada motor-motor dengan harga terjangkau atau untuk kebutuhan di wilayah yang belum memiliki akses listrik memadai. Namun, pada segmen motor premium atau menengah ke atas, fitur ini dianggap tidak relevan lagi.
Penghapusan kick starter pada motor terbaru merupakan hasil dari perkembangan teknologi, perubahan desain, dan penyesuaian terhadap kebutuhan pasar modern. Meskipun begitu, sebagian pengguna masih merasa bahwa kick starter penting sebagai cadangan, terutama untuk kondisi darurat. Jika Anda termasuk yang merasa demikian, memilih motor yang masih menyediakan fitur ini bisa menjadi solusi.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa era motor dengan kick starter perlahan akan digantikan oleh teknologi yang lebih modern, efisien, dan nyaman.