Muslim juga mengungkapkan, khusus di Jakarta Timur, sekitar 1,4 juta pemilih tidak menggunakan hak suara mereka.
Ia meyakini banyak di antara mereka adalah pendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang tidak menerima pemberitahuan C6.
"Jika mereka tidak mendapatkan C6, bagaimana mereka bisa memilih? Pertanyaannya apakah KPUD sudah melakukan sosialisasi dengan baik, bahwa jika tidak menerima C6, mereka bisa menggunakan KTP untuk memilih?" tuturnya.
Menurut Muslim, jika tugas sosialisasi dan distribusi C6 dijalankan dengan benar, partisipasi pemilih di Jakarta tidak akan serendah ini.
Fakta yang ada menunjukkan bahwa hampir separuh dari 8,2 juta pemilih Jakarta tidak datang ke TPS, sebuah kondisi yang sangat memprihatinkan, terutama mengingat pilkada ini dilaksanakan serentak di seluruh daerah.
"Ini menjadi indikasi bahwa masalah ini mungkin bersifat masif di seluruh Jakarta. Kami akan mengumpulkan data lebih lanjut untuk memverifikasi hal ini," tutupnya.