Inilah Fakta Unik Tentang Petai yang Belum Banyak Orang Ketahui

Rabu 11 Dec 2024 - 09:00 WIB
Reporter : Lola
Editor : Radian
Inilah Fakta Unik Tentang Petai yang Belum Banyak Orang Ketahui

BACAKORANCURUP.COM - Petai atau pete, adalah makanan khas Indonesia dengan rasa yang unik dan aroma menyengat.

Karena hal inilah, menjadikan petai kurang disukai oleh sebagian orang yang merasa terganggu oleh tekstur dan aromanya.

Namun, banyak juga yang menyukai petai sebagai pendamping makanan, terutama untuk disantap dengan sambal.

Meski aromanya kuat, petai tetap menjadi favorit karena cita rasanya yang khas dan sulit untuk digantikan.

BACA JUGA:Sisi Lain Teknologi Keyless Pada Kendaraan Roda Dua, Harus Tahu Sebelum Membeli

BACA JUGA:5 Tips Dalam Mengatasi Gugup Saat Kamu Jadi Seorang Pembicara

Membahas petai tidak hanya selalu soal aroma dan rasa. Ternyata, ada berbagai fakta menarik tentang makanan ini yang jarang diketahui. Melansir dari fimela.com, berikut fakta unik tentang petai yang perlu kamu tahu.

 

1. Meski beraroma menyengat, petai kaya akan nutrisi penting bagi kesehatan. Kandungan proteinnya membantu memperbaiki sel tubuh dan membangun otot, sementara vitamin C meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.

 

Kalium dalam petai juga mendukung kesehatan jantung dan mengontrol tekanan darah, sedangkan seratnya melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Selain itu, petai mengandung senyawa alami bernama trithiolane yang memiliki sifat antibakteri dan antioksidan. Senyawa ini berkontribusi pada peningkatan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari radikal bebas, menjadikan petai bermanfaat meski aromanya tajam.

 

2. Bau khas petai disebabkan oleh senyawa sulfur seperti thiol dan trithiolane. Ketika dicerna, senyawa ini dipecah menjadi zat volatil yang dikeluarkan melalui urine, keringat, dan napas.

Meski demikian, bagi pecinta petai, aroma ini menjadi daya tarik tersendiri. Untuk mengurangi bau setelah mengonsumsi petai, disarankan minum banyak air putih, makan buah seperti apel atau jeruk, atau mengunyah permen mint atau daun sirih.

Kategori :