Bulan Puasa Sekolah Diwacanakan Libur, Anwar Abbas : Patut Disambut Gembira

Kamis 02 Jan 2025 - 20:24 WIB
Reporter : Ari
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Terkait rencana Kementerian Agama (Kemenag) bakal meliburkan anak sekolah selama bulan puasa, disambut baik oleh Pengamat Sosial dan Keagamaan, Anwar Abbas.

Yang mana menurutnya, langkah tersebut bisa membantu para siswa memahami esensi bulan suci Ramadhan.

"Dengan adanya rencana dari Kemenag untuk meliburkan anak-anak selama bulan Ramadhan patut di sambut gembira, supaya anak-anak tahu bulan puasa itu adalah bulan suci yang harus dihormati," kata Buya Anwar dalam keterangannya, Kamis 2 Januari 2025.

"Bukan berarti anak-anak tidak belajar dan tidak mendapat pembelajaran. Mereka tetap mendapat pendidikan dan menempuh proses yang dipantau oleh sekolah melalui media online," tambahnya.

Dirinya meyakini, rencana libur ini bisa melibatkan masyarakat dalam mendidik anak-anak.

BACA JUGA:Pastikan KBM Berjalan Seperti Biasa, di Hari Pertama Masuk Sekolah

BACA JUGA:3 Madrasah di Rejang Lebong Ini Batal Jadi Negeri, Ini Kata Kemenag!

"Anak-anak, orangtua, dan masyarakat harus tahu bahwa tempat pendidikan bukan cuma di sekolah, tapi juga di rumah dan masyarakat," tuturnya.

Buya Anwar menjelaskan, terdapat enam kecerdasan dan keterampilan yang bisa diperoleh anak-anak selama libur Ramadhan.

Pertama, dari sisi spiritual, anak-anak dapat fokus beribadah di masjid. Kedua, dari segi sosial, mereka terlibat dalam kegiatan membersihkan dan menyiapkan tempat ibadah. Lalu ketiga, dari segi seni budaya, anak-anak bisa dilibatkan dalam grup kesenian untuk persiapan malam Nuzulul Quran.

Kemudian keempat, dari segi ekonomi, mereka bisa membuat dan menjual takjil. Selanjutnya, kelima, dari sisi politik dan hukum, anak-anak dapat mendengarkan ceramah yang membahas cara hidup bermasyarakat.

"Keenam, kesehatan dan olahraga. Anak-anak harus tahu pentingnya kesehatan dan perlunya berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh," tandas Buya Anwar.

Sebelumnya, Wakil Menteri Agama, Romo HR Muhammad Syafi'i, mengakui adanya wacana untuk menerapkan kebijakan libur sekolah selama satu bulan penuh pada Ramadhan.

Hal tersebut dikatakan saat ditanya wartawan di Gedung DPR RI, Senin.

"He-eh (iya) sudah ada wacana," kata Romo singkat.

Kategori :