2. Kepulauan Riau
Provinsi Kepulauan Riau, dengan Batam sebagai pusat perdagangan dan industri, menjadi salah satu wilayah dengan biaya hidup tertinggi. Sebagai kota yang terencana dan berkembang pesat, Batam menghadapi tantangan berupa tingginya pengeluaran rata-rata rumah tangga. Meski memiliki UMP tinggi, masyarakat setempat masih kesulitan mengimbangi kebutuhan hidup mereka.
3. Kalimantan Timur
Kalimantan Timur meskipun kaya akan sumber daya alam seperti batu bara dan minyak bumi, juga mencatatkan biaya hidup yang tinggi. Rata-rata pengeluaran per kapita di provinsi ini mencapai Rp1.100.166 per bulan. Dengan adanya kesenjangan antara UMP dan kebutuhan dasar, sebagian masyarakat menghadapi kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lonjakan biaya hidup di sejumlah provinsi menunjukkan dampak dari pembangunan ekonomi dan perubahan struktur masyarakat.
Pemerintah diharapkan terus memantau laju inflasi dan stabilitas harga untuk menjaga kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah dengan biaya hidup tinggi. Langkah strategis seperti pengendalian harga kebutuhan pokok, pengelolaan transportasi, serta peningkatan akses perumahan yang terjangkau sangat diperlukan untuk mendukung keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian, meskipun kenaikan UMP dapat memberikan sedikit dorongan daya beli, penyesuaian kebijakan yang lebih komprehensif diperlukan untuk mengatasi tantangan ekonomi di tengah meningkatnya biaya hidup.