Indonesia Tuan Rumah Anggar Asia 2025

BACAKORANCURUP.COM - Indonesia menjadi tuan rumah dalam kejuaraan Anggar Asia 2025 yang akan dihelat di Bali, 17–23 Juni mendatang.

Tak tanggung-tanggung, lebih dari 400 atlet dari 22 negara dipastikan akan bertarung demi supremasi anggar di kawasan Asia, termasuk para peraih medali Olimpiade Paris 2024.

Diselenggarakan di kawasan eksklusif The Westin Resort Nusa Dua, ajang bergengsi ini tak sekadar menjadi pesta olahraga, tapi juga wujud nyata dari misi besar: membangkitkan kembali kejayaan anggar Indonesia dan menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia siap jadi tuan rumah ajang olahraga internasional kelas dunia.

Sport Tourism, Cara Indonesia Tampil Beda

Dengan mengusung tema "Sport Tourism – Pleasure and Championship", Kejuaraan Anggar Asia 2025 menjadi titik temu antara olahraga, budaya, dan pariwisata.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB Ikasi), Dr. H Amir Yanto, menyatakan bahwa event ini merupakan peluang emas bagi Indonesia.

“Kami mengajak dunia melihat bahwa Indonesia bukan hanya kompeten sebagai penyelenggara event internasional, tetapi juga kaya budaya dan keramahtamahan,” ujar Amir dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu 28 Mei 2025.

Ajang ini diprediksi akan membawa dampak ganda: memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi sport tourism, sekaligus memperkuat pengalaman tanding atlet nasional di level Asia.

Per 28 Mei 2025, tercatat 442 atlet dari 22 negara Asia, Australia, dan Oseania telah mendaftarkan diri untuk berlaga. Jumlah ini bahkan masih berpotensi bertambah menjelang hari H.

“Bali akan jadi pusat perhatian. Atlet-atlet elite dari negara-negara kuat seperti Korea Selatan, Jepang, China, hingga Kazakhstan sudah menyatakan kesiapannya. Ini akan menjadi pertarungan ketat,” ujar Amir.

Sebanyak 12 medali emas diperebutkan dalam berbagai nomor pertandingan, baik untuk kategori putra maupun putri, termasuk dalam disiplin foil, epee, dan sabre.

Sebagai tuan rumah, Indonesia akan menurunkan 25 atlet terbaik yang sebelumnya telah melewati seleksi dan berlaga di Kejuaraan Nasional Anggar Manado 2024. Para atlet ini sejak 1 Februari 2025 telah menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) mandiri untuk mempersiapkan diri.

“Kami tahu, tantangannya tidak ringan. Indonesia terakhir kali meraih medali perunggu di SEA Games Kamboja 2023. Itu menunjukkan kita masih minim pengalaman internasional. Tapi kami yakin, jadi tuan rumah akan jadi momentum penting untuk bangkit,” tutur Amir optimistis.

Indonesia memang sudah lama tertinggal dalam cabang anggar.