BACAKORANCURUP.COM - Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rejang Lebong, Hidayatullah, mengajak masyarakat Rejang Lebong untuk memanfaatkan kampus Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) sebagai kampus pilihan kuliah yang mumpuni di Rejang Lebong.
Ini setelah awal tahun ini proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) AKREL telah dimulai dan terus disosialisasikan oleh pihak kampus. Ajakan tersebut buka tanpa sebab, dimana dirinya punya alasan yang jelas untuk masyarakat bisa memanfaatkan kampus tersebut sebagai kampus pilihan.
"Kita di Rejang Lebong ini ada kampus AKREL yang selaras dengan alam kontur yang kita milik, ditambah kampus ini mempunyai dan sudah terbukti menciptakan orang orang handal di Rejang Lebong," sampainya.
Dikatakannya, jika salah salah satunya yang menjadi dasar menjadikan AKREL sebagai kampus pilihan yakni sejauh ini pihaknya melihat AKREL mampu bersaing dengan kampus sejajar dengannya.
BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025
Bahkan mampu bersaing dengan kampus, dan dalam waktu dekat ini sedang dalam proses upaya alih status menjadi Politeknik.
"AKREL ini memang kampus yang dapat menunjang pelajar yang tidak ingin terlalu lama kuliah dan ingin langsung bekerja," jelasnya.
Ditambah lagi yang ikut menjadi salah satu pertimbangan yakni kos biaya untuk kuliah di AKREL tidak begitu besar, jika dibanding masyarakat mengambil kuliah di luar Rejang Lebong dengan kualitas yang sama.
"Dengan biaya yang terjangkau tersebut, ditambah dengan banyaknya beasiswa maka, saya mengajak dan menyarankan masyarakat Rejang Lebong dan sekitarnya untuk memanfaatkan kampus yang menunjang lini pertanian dan peternakan, serta kebanggan Rejang Lebong ini," ungkapnya.
Serta yang paling jelas sendiri dengan kuliah di kampus AKREL lulusan dapat mengembangkan sentral pertanian modern di Rejang Lebong, pasalnya hampir mayoritas penduduk di Rejang Lebong berprofesi sebagai petani.
"Untuk apa kuliah jauh jauh, jika di Rejang Lebong ada kampus yang berkualitas dan mumpuni," pungkasnya.