BACAKORANCURUP.COM - Bensin oplosan—sebuah istilah yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga sebagian besar masyarakat.
Bensin oplosan atau campuran bensin dengan bahan-bahan lain yang tidak sesuai dengan standar.
Penggunaan bensin oplosan dapat berisiko tinggi baik untuk kendaraan maupun keselamatan diri sendiri. Berikut beberapa dampak yang akan terjadi jika menggunakan bensin oplosan.
1. Kerusakan pada Mesin Kendaraan
Mesin kendaraan bermotor didesain untuk bekerja dengan bahan bakar yang memiliki spesifikasi tertentu. Bensin oplosan yang mengandung bahan-bahan seperti alkohol, solar atau bahkan pelarut kimia dapat mengganggu sistem pembakaran dalam mesin. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin, Karburator atau Sistem Injeksi Tersumbat serta piston atau silinder dapat rusak permanen.
BACA JUGA:Inilah Berbagai Jenis Lemak atau Minyak Babi dalam Dunia Kuliner
BACA JUGA:Program Serambi 2025: Cara Mudah Tukar Uang Baru untuk Lebaran dari BI
2. Kebakaran dan Ledakan
Beberapa bahan oplosan yang digunakan dapat bersifat sangat mudah terbakar atau bahkan reaktif terhadap panas dan percikan api. Jika tidak ada kontrol yang tepat campuran bensin oplosan bisa meningkatkan risiko kebakaran atau ledakan.
3. Risiko Jangka Panjang pada Kinerja Kendaraan
Mesin yang terus-menerus menggunakan bensin oplosan atau yang tidak sesuai standar akan mengalami penurunan kinerja secara perlahan. Komponen seperti busi, filter bahan bakar dan silinder dapat terdegradasi lebih cepat yang dapat mengurangi umur kendaraan.
4. Efisiensi Bahan Bakar Menurun