4. Tenggorokan dan hidung kering
Paparan udara dari kipas angin bisa membuat saluran pernapasan kamu jadi kering. Akibatnya, produksi lendir meningkat sebagai reaksi tubuh untuk menjaga kelembapan. Ini bisa memicu sinusitis, hidung tersumbat, dan bahkan sakit epala.
Hindari mengarahkan kipas langsung ke tubuh. Lebih baik gunakan mode rotasi atau pasang filter udara untuk menjaga kualitas udara di kamar.
5. Dehidrasi saat tidur
Udara dingin dari kipas bisa menyerap kelembapan tubuh dan membuatmu kehilangan cairan secara perlahan. Ini menyebabkan kamu sering terbangun karena haus, dan kualitas tidur jadi terganggu. Jangan lupa minum cukup air putih sebelum tidur.
6. Kulit dan mata kering
Paparan langsung kipas angin bisa menyebabkan kulit mengelupas dan mata terasa kering. Kulit yang kering lebih mudah teriritasi dan tampak lebih tua. Gunakan pelembap dan losion sebelum tidur, serta hindari arahkan kipas langsung ke wajah.
7. Risiko Bell's Palsy
Udara dingin terus-menerus yang mengenai wajah saat tidur dapat memicu Bell’s palsy, yaitu kelumpuhan sementara pada otot wajah. Gejalanya bisa berupa sulit tersenyum, mata tidak bisa menutup sempurna, atau wajah terasa kaku di satu sisi.
8. Otor kaku dan nyeri saat bangun
Angin dingin dari kipas bisa membuat otot-otot tubuh kaku di malam hari. Ini menyebabkan nyeri otot saat bangun tidur. Jika kamu sudah memiliki masalah otot sebelumnya, sebaiknya hindari paparan langsung angin dari kipas.