CURUP, CE - Sebagai salah satu bentuk upaya untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga selama tahun 2024 ini. Upaya yang perlu dilakukan adalah menjaga ketahanan pangan yang ada di tingkat desa dan kelurahan yang ada di Rejang Lebong.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Rejang Lebong Taman SP MSi mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke daerah-daerah yang rawan pangan. Dimana pihaknya juga mengingatkan, agar masyarakat dapat menggunakan serta memanfaatkan lahan yang ada untuk penanaman pangan pokok selain beras.
"Salah satu penyebab pangan kurang, dikarenakan ketersediaan pangan yang kurang dari masing-masing individu. Sehingga sudah seharusnya menjaga ketahanan pangan merupakan upaya penting yang juga perlu dilakukan. Sehingga kamu mengimbau, agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan kosong sekecil apapun itu," ujar Taman.
BACA JUGA:Kekurangan Linmas Sudah Terpenuhi
Dijelaskan Taman, dengan adanya pangan yang cukup, tentu akan terhindar dari yang namanya inflasi. Sehingga menurutnya, tidak melulu harus makanan pokok seperti beras saja yang harus ditanam. Melainkan lahan kosong bisa digunakan untuk menanam ubi, cabe, sayur-sayuran, dan juga tanaman lainnya.
"Tanam saja tanaman yang biasa dikonsumsi setiap hari, seperti cabe, sayur-sayuran, dan juga bahan pokok lainnya. Sehingga jika ada lonjakan harga dipasaran, setidaknya kita sudah memiliki tanaman yang kita tanam sendiri," jelasnya.
Disamping itu dirinya juga menegaskan, sebagai dinas yang diharuskan untuk menjaga ketahanan pangan. Pihaknya menargetkan ketersedian pangan sampai ke tahap individu aman, tidak terjadi kelangkaan tidak terjadi gejolak harga yang meresahkan masyarakat, dan juga ketahanan pangan tetap stabil.
"Yang jelas kita targetkan, hingga akhir nanti skor pangan harapan kita sesuai dengan yang diharapkan. Jadi sejak dini, kita akan berupaya memberikan kinerja secara maksimal," tutupnya.