CURUP, CE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong telah menetapkan target pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata tahun 2024 naik menjadi Rp 221 juta dari target tahun 2023 lalu sebesar Rp 200 juta.
Namun diketahui realisasi PAD tahun lalu tidak mencapai target yang ditetapkan.
Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong, M Budianto ST MT melalui Kasubag TU UPTD Aset Pendukung Objek Wisata, Mukhtar.
"Target PAD wisata tahun ini dinaikkan menjadi Rp 221 juta," ucapnya.
BACA JUGA:Danau yang Dikelola Desa Ini Berpotensi Hasilkan PAD
BACA JUGA:2 Jalan Menuju Wisata Dibangun
Target tersebut, kata dia, dipungut dari dua objek wisata diantaranya Pemandian Suban Air Panas dan Danau Mas Harun Bastari (DMHB) plus Vila Diklat Rejang Lebong.
Semantara itu, lanjut dia, realisasi PAD sektor pariwisata tahun lalu tidak mencapai target.
Terhitung sampai dengan 31 Desember 2023 lalu, PAD sektor pariwisata yang masuk hanya mencapai Rp 153.100.000.
Sedangkan target PAD wisata tahun 2023 sebesar Rp 200 juta.
BACA JUGA:40 Persen Siswa di SMAN Rejang Lebong Ditargetkan Masuk Kampus Pilihan
BACA JUGA:Truk Sampah Pengadaan 2023 Beroperasi di PUT dan Sekitarnya
"Realisasi atau capaian PAD sektor pariwisata tahun 2023 kemarin sampai 31 Desember tidak mencapai target.
Dari target Rp 200 juta, terealisasi Rp 153,1 juta," ungkapnya.
Ia menjelaskan, realisasi PAD sektor pariwisata di Rejang Lebong dipungut dari dua objek wisata yakni Pemandian Suban Air Panas terealisasi sebesar Rp 108 juta dan DMHB sebesar Rp 38,5 juta serta 1 Vila Diklat sebesar Rp 6,6 juta.