BACAKORANCURUP.COM – Aksi begal kembali mencoreng keamanan Kabupaten Rejang Lebong. kali ini menimpa seorang tenaga kesehatan bernama Lili Widiawati. Saat kejadian korban dalam perjalanan pulang setelah berdinas di Puskesmas Binduriang menuju kediamannya di Lubuk Linggau.
Adapun peristiwa itu terjadi di wilayah Desa Taktoi, Kecamatan Binduriang Sabtu (29/11) siang.
Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) AKP Mansur Daud Manalu membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban yang saat itu berboncengan dengan rekannya tiba-tiba dipepet oleh dua pelaku bersepeda motor Honda Beat dari arah belakang. Aksi para pelaku berlangsung cepat dan membuat korban panik tak berkutik.
BACA JUGA:BPBD Rejang Lebong Pasang Rambu Peringatan Longsor di Jalur Curup Menuju Lubuklinggau
BACA JUGA:Dua Pemuda Diduga Pelaku Pencurian Ditebas Warga, Polisi Lakukan Penyelidikan
"Kejadian berlangsung di Desa Taktoi. Saat korban melintas, dua pelaku dengan motor Honda Beat langsung memepet dari belakang," jelas AKP Mansur.
Hingga kini, Polsek PUT terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku. Petugas juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi yang diduga melihat pergerakan pelaku di sekitar lokasi kejadian.
Insiden tersebut meninggalkan trauma mendalam bagi Lili. Dalam unggahan di akun media sosialnya, ia mengaku sangat terguncang dan tidak lagi merasa aman untuk bekerja di wilayah tersebut. Ia juga menceritakan ketakutannya saat kejadian berlangsung, terutama karena insiden itu terjadi di jalan yang selama ini kerap ia lalui sepulang berdinas.
Curhatan Lili di media sosial memicu gelombang komentar dari warganet. Banyak yang menyampaikan simpati sekaligus mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku serta memperketat patroli keamanan di kawasan Binduriang dan Padang Ulak Tanding.
Warga menilai kejadian ini menambah panjang daftar aksi kriminal serupa di Rejang Lebong yang membuat masyarakat semakin resah. Mereka berharap kepolisian bergerak cepat untuk memastikan keamanan, terutama di jalur-jalur rawan yang sering dilalui pekerja, pelajar, hingga masyarakat umum.
Polsek PUT menegaskan akan terus memaksimalkan penyelidikan hingga para pelaku berhasil ditangkap. “Kami berkomitmen mengusut kasus ini hingga tuntas. Langkah-langkah penyelidikan sedang berjalan,” tegas pihak kepolisian.
Masyarakat pun diimbau tetap waspada, terutama saat melintas pada malam hari atau di wilayah yang minim penerangan. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya penguatan keamanan di wilayah Rejang Lebong demi mencegah terulangnya aksi kriminal serupa.