Curupekspress.bacakoran.co - Dalam rangka melakukan kegiatan vaksinasi hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Rejang Lebong. Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, telah menyiapkan vaksin HPR sebanyak 11.500 dosis.
"Tahun ini Distankan dapat stok vaksin HPR sebanyak 11.500 dosis. Dengan rincian, bersumber dari APBD sebanyak 6.500 dosis dan bantuan pusat sebanyak 5.000 dosis," jelas Kepala Distankan Rejang Lebong, Ir Zulkarnain MT melalui Kabid Peternakan, drh Wenny Haryanti.
Kegiatan vaksinasi sendiri, lanjut dia, saat ini sudah mulai berjalan dengan menggunakan vaksin HPR bantuan dari Pemerintah Pusat. Sedangkan vaksin pengadaan dari APBD baru akan dimanfaatkan sekitar bulan Mei nanti.
"Sekarang sudah turun tapi masih dengan stok dari pusat, kita habiskan dulu yang itu baru nanti menggunakan stok dari APBD yang Insyallah mulai habis lebaran," tuturnya.
BACA JUGA:Dinas Perpustakaan Butuh Tambahan Kendaraan Penunjang, Begini Alasannya!
BACA JUGA:Jabatan BKM Baitul Makmur Segera Berakhir, Pemkab Jadwalkan Seleksi Pengurus Baru
Menurut dia, vaksinasi HPR ini penting dilakukan guna meminimalisir penularan virus rabies akibat terkena gigitan anjing, kucing maupun kera. Yang mana vaksinasi ini disuntikan kepada hewan peliharaan milik masyarakat.
"Jumlah populasi HPR di Rejang Lebong sendiri mulai dari anjing, kucing dan kera itu sekitar 30.000 ekor lebih yang tersebar dalam 15 wilayah kecamatan," terang Wenny.
Sementara itu, lanjut dia, kegiatan vaksinasi massal HPR di Kabupaten Rejang Lebong sepanjang tahun 2023 dilakukan secara terbatas.
"Sepanjang tahun 2023 ini vaksinasi massal yang kita lakukan hanya bisa dilakukan terhadap 3.700 ekor HPR," jelas dia.
Ditambahkannya, sejak tiga tahun belakangan kegiatan vaksinasi massal HPR di Kabupaten Rejang Lebong tidak bisa dilaksanakan dalam 156 desa/kelurahan, dan hanya dilakukan di titik-titik tertentu saja.