CURUP, CE - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rejang Lebong hingga kini belum memiliki kantor sendiri. Ketua MUI Rejang Lebong, Dr H Muhammad Abu Dzar Lc MHI yang diwawancara CE mengatakan, jika rencana pembangunan gedung kantor MUI secara permanen direncanakan bakal dibangun di tahun 2025 mendatang.
"Informasi yang kami terima dari Pemkab Rejang Lebong, jika rencana pembangunan gedung MUI ini masuk rencana tahun 2025 dengan anggaran kabupaten. Dan bersyukur atas hal itu," sampainya.
Lanjut dia, bahkan jika bisa terlaksana di tahun 2024 ini melalui anggaran kabupaten ataupun anggaran yang lain tentu akan jauh lebih baik.
"Kami sangat ingin gedung itu bisa segera dibangun, seba ketika sudah dibangun maka kegiatan bisa berjalan dengan baik," tuturnya.
Karena bukan hanya MUI saja yang nanti akan memanfaatkan gedung tersebut, tambah dia, ada beberapa organisasi lain yang juga akan ada di gedung itu. Seperti Forum Pondok Pesantren, Ikatan Persaudaraan Haji, Badan Wakaf Indonesia, kemudian bisa juga untuk mualaf center, Dewan Masjid Indonesia, Badan Kontak Majelis Taklim atau mungkin nanti jika Baznas meminta satu meja juga bisa.
"Ya pada intinya itu nanti akan jadi kantor bersama, walaupun secara kepemilikan itu punya MUI. Mengapa di gabung, supaya komunikasi antar organisasi keislaman bisa terjalin dengan efektif," jelas Abu Dzar.
Adapun lokasi lahan yang akan dibangun gedung kantor MUI itu, tambah dia, tepat berada di belakang gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Rejang Lebong.
Berkaitan dengan hal itu pihaknya berterima kasih kepala Pemkab Rejang Lebong yang telah memberikan hibah berupa lahan untuk lokasi gedung kantor MUI Rejang Lebong.
"Sebelumnya kami ingin berterima kasih kembali dengan Bapak Bupati dan Pemkab Rejang Lebong atas lahan yang dihibahkan kepada MUI," imbuhnya.