Di sisi lain, Sri Kahar warga Desa Air Meles Bawah mengatakan bahwa sebelumnya suaminya menjadi salah satu korban gigitan nyamuk DBD bahkan sempat mendapatkan perawatan medis. Selain itu, pihaknya juga telah melaporkan kejadian DBD kepada Puskesmas Perumnas agar dapat melakukan fogging.
Namun belum terlaksana dengan alasan masih puasa dan pihak Puskesmas akan melakukannya setelah Lebaran.
"Tetapi kata saya, kalau sudah lebaran dikhawatirkan justru DBD akan semakin meluas. Oleh karena itu, kami pun berharap kedepan pihak Puskesmas maupun pemerintah untuk lebih respon terhadap persoalan demikian," ujarnya.
Sri menambahkan, bahwa pihaknya mengucapkan terimakasih kepada tim dari Putra Mas yang turun langsung ke Desa Air Meles Bawah untuk melakukan fogging. Karena tanpa waktu lama, PMW langsung merespon laporan dari masyarakat.