Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Kasus DBD di Rejang Lebong Turun Sepanjang 2025, Dinkes Catat 133 Pasien Tanpa Korban Jiwa

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Titin Julita, SKM.-Razik/CE-

BACAKORANCURUP.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong merilis data terbaru mengenai perkembangan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut sepanjang Januari hingga akhir Oktober 2025.

Berdasarkan laporan resmi yang dihimpun dari 21 Puskesmas, tercatat sebanyak 133 pasien terdeteksi mengidap DBD.

Jumlah ini menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, sekaligus menjadi kabar positif bagi upaya pengendalian penyakit berbasis lingkungan ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, drg. Asep Setia Budiman, melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Titin Julita, SKM, menjelaskan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan kasus kematian akibat DBD di Rejang Lebong.

BACA JUGA:Baru 20 Desa di Rejang Lebong Terima Pencairan Penuh DD Tahap II, Meliputi Earmark dan Non Earmark

BACA JUGA:Aplikasi “VIR” Diduga MLM Berkedok Daur Ulang Sampah, Anggota Keluhkan Kewajiban Bayar Pajak Sebelum Penarikan

Ia menegaskan, meskipun terjadi penurunan kasus, masyarakat tetap harus waspada dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala yang mengarah pada penyakit tersebut.

“Kasus DBD di Rejang Lebong mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dan tidak ada laporan pasien meninggal dunia. Namun, kewaspadaan masyarakat harus tetap tinggi karena penyakit ini bisa memburuk dengan cepat,” ujar Titin, Rabu (13/11).

Data Dinkes menunjukkan bahwa penyebaran kasus DBD tahun ini relatif merata di sejumlah wilayah. Berikut rincian jumlah kasus berdasarkan data dari masing-masing Puskesmas:

Puskesmas Curup: 11 kasus

Perumnas: 9 kasus

Curup Timur: 23 kasus

Kampung Delima: 1 kasus

Talang Rimbo Lama: 18 kasus

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan