CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Pasca mengamankan AN, saat ini Polsek Selupu Rejang Lebong masih memburu pelaku begal lain yang viral di media sosial Facebook baru-baru.
Dikatakan Kapolsek Selupu Rejang, Iptu Ibnu Sina Alfarobi S Sos bahwa ada 2 pelaku lainnya yang saat ini masih dilakukan pengejaran. Dimana terhadap 2 pelaku, identitasnya sebut Kapolsek sudah dikantongi.
"Pelaku lain masih buron, dan saat ini masih dalam pengejaran," ujar Kapolsek kepada wartawan, Selasa 7 Mei 2024.
Menurut Kapolsek, bahwa ketiga pelaku merupakan pemain lama. Sedangkan untuk pelaku AN, ini juga merupakan residivis yang diamankan petugas karena kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) dengan korbannya guru.
BACA JUGA:Begal Viral di Rejang Lebong Ternyata Residivis dan Terlibat Puluhan TKP, Begini Pengakuannya!
BACA JUGA:Pedagang di Talang Rimbo Bakal Ditertibkan, Ini Alasannya!
"Untuk pelaku AN, ini residivis kasus begal terhadap guru dan baru bebas kurang lebih 1 tahun," sampainya.
Sementara itu, Kapolsek mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih terus menggali keterangan terhadap tersangka AN. Hal ini guna mengungkap keterlibatan apakah ada keterlibatan AN dengan sejumlah TKP lainnya.
"Kami masih terus menerus menggali keterangan. Sejauh ini terungkap, pelaku AN telah terlibat puluhan TKP di Rejang Lebong. Baik begal, jambret hingga aksi kejahatan lainnya," tandasnya.
Sekedar mengulas, Aksi begal di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong viral lagi.
Ini setelah beredar video aksi kejar-kejaran antara warga dengan pelaku begal di jalan lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya di jalan sekitar Danau Mas Harun Bastari (DMHB) Kecamatan Selupu Rejang.
Dari video berdurasi 43 detik yang diterima Curup Ekspress, terlihat aksi kejar-kejaran antara warga dengan pelaku begal.
Jika kronologis kejadian bermula saat korban tengah berada di kawasan jalan lingkar wisata DMHB sambil menunggu teman-temannya.
Tiba-tiba korban didatangi oleh sejumlah pelaku yang mengendarai 3 unit motor. Salah satu pelaku mengambil kunci motor dan korban ditendang hingga terjatuh.
Saat korban hendak bangun dan mencoba merebut motornya, pelaku lain mengeluarkan senjata tajam hingga korban menjauh.