CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Setelah ditetapkan sebagai sekolah pusat keunggulan (PK) di tahun 2024, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Rejang Lebong dapat mengutus sebanyak 10 orang siswa kelas XII untuk mengikuti training atau pelatihan yang akan dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek sebagai persiapan mengikuti magang kerja di Jepang yang biaya setiap siswanya mencapai 15 juta per orang.
Kepala SMKN 2 Rejang Lebong, Agustinus Dani Dadang Sumantri MPd menjelaskan sebelum diberangkatkan ke Jepang, siswa akan dilaksanakan seleksi fisik, Test Psikotes dan tes kesehatan (LPK) Universal Language Skill.
"Untuk saat ini sudah ada sebanyak kurang lebih 14 siswa yang berminat mengikuti program tersebut. Yang mana 14 orang tersebut akan diambil sebanyak 10 orang siswa sesuai dengan kuota yang sudah disiapkan oleh pemerintah," ujar kepsek.
BACA JUGA:SMPN 23 RL Kembalikan 78 Siswa ke Orang Tuanya
BACA JUGA:Dikbud RL Gelar Lomba Kreasi Nasi Ibet, HUT Kota Curup ke 144
Adapun proses seleksi tersebut akan dilaksanakan pada pekan depan, yang mana siswa terpilih ini akan mengikuti pelatihan selama tiga bulan dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Universal Language Skill.
"Kami mendatangkan tenaga pengajar itu dari Jawa Barat dengan biaya yang digelontorkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Dirjen Vokasi, Kemendikbud Ristek," terangnya.
Yang mana LPK Universal Language Skill sendiri nantinya akan memberi pelatihan Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, serta budaya kerja orang jepang kepada seluruh siswa yang lolos dalam seleksi serta memberikan sertifikat sebagai tanda kesiapan bekerja.
Adapun siswa yang mendaftar program tersebut diantaranya yakni, Nabila Kesya Afriska, Meilisa Amanda, Meilisa Amanda, Mutia Eka Putri, Alexsa Afista, Fhassya Mirella, Jalal, Bagus Apriyanto, Rendi Putra Jaya, Winda Asti Ananda, Aria Reval Dinata, Fero Ardiansyah , Norani Nabila putri, dan Husnul Sinta Pritami .