CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Hingga akhir tahun 2024 ini, Bulog Rejang Lebong (RL) hanya akan mendapatkan suplai daging beku sebanyak 5 ton dari pusat.
Hal ini diungkapkan secara langsung oleh Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog RL Adzie Zulfikar SE melalui Bagian Operasional Bulog Kanca RL Vantho Yudistira.
"Karena sampai saat ini pemerintah pusat masih mengurus terkait perpanjangan izin impor daging. Kita Bulog RL hanya akan mendapatkan suplai daging sebanyak 5 ton saja. Stok tersebut pun diberikan untuk Bulog sampai akhir tahun 2024 ini," ujarnya.
Dijelaskan Vantho, jika memang stok tersebut kurang, kemungkinan pihak Bulog RL hanya akan mendapatkan tambahan daging sebanyak 2 ton saja sampai akhir tahun.
BACA JUGA:DBD di Rejang Lebong Meningkat, Langkah Ini Harus Diterapkan untuk Mengantisipasinya!
BACA JUGA:20 Pasukan Kuning dan WC Umum Disiagakan, Di Lapangan Dwi Tunggal
Sehingga bisa dikatakan, sampai perpanjangan pengurusan izin selesai, stok daging yang diberikan jumlahnya sangat terbatas.
"Untuk saat ini stok daging beku kita sangat terbatas. Jadi akan kita maksimalkan penjualannya kepada masyarakat di 3 kabupaten," jelas Vantho.
Dirinya juga mengatakan, saat ini stok daging 5 ton sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Rejang Lebong. Sehingga diperkirakan, dalam minggu ini stok daging akan segera sampai ke gudang Bulog RL.
"Untuk stok daging sedang dalam perjalanan. Minggu ini insya Allah sampai ke gudang Bulog kita," singkatnya.
Untuk diketahui, sebelumnya dikabarkan Bulog RL hanya akan mendapat tambahan daging beku sebanyak 3 ton usai lebaran.
Akan tetapi karena berbagai pertimbangan perizinan yang belum diperpanjang, Bulog Rejang Lebong mendapatkan suplai 5 ton daging. Hanya saja stok tersebut sampai akhir tahun 2024.