BACAKORANCURUP.COM - Puluhan truk bermuatan batubara terpaksa dicegat, saat hendak melintasi bagian timbangan UPPKB PUT Kabupaten Rejang Lebong
Ini lantaran, truk-truk tersebut melintas diluar dari jadwal yang sudah ditetapkan melalui edaran yang dikeluarkan oleh Gubernur Bengkulu.
Pengawas Satpel UPPKB PUT Rio Jangyo SSos MSi menyampaikan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas untuk menyikapi edaran yang sudah dikeluarkan oleh Gubernur.
Salah satunya dengan cara mencegat dan meminta supir truk batubara putar balik, jika melintas diluar dari jadwal yang sudah ditetapkan.
"Sesuai dengan edaran yang sudah dikeluarkan Gubernur Bengkulu sejak beberapa waktu lalu. Kita akan menerapkan dan menjalankannya dengan baik. Dimana sejak pelayanan timbangan dibuka kembali pasca rusak. Sudah ada 30 truk lebih yang kita minta putar balik karena melintas diluar jadwal," ujar Jangyo.
BACA JUGA:Viral! Papan Bunga Memperingati 1 Tahun Penggerebekan Pelakor di Rejang Lebong
Dirinya juga menegaskan, tak akan segan-segan menindak tegas dengan melakukan penilangan.
Apabila supir truk batubara masih nekat dan memaksa untuk menerobos diluar dari jadwal yang sudah ditetapkan.
Hal itu menurutnya perlu dilakukan, agar edaran yang diturunkan bisa diikuti dengan baik.
"Kita sudah ada pendampingan dari pihak PM dan polri, terkait sosialisasi terhadap para supir truk batubara ini. Karena itu jika para supir masih melanggar, maka akan kita tindak tegas dengan penilangan," terangnya.
Adapun jam-jam truk muatan batubara hendak melintas sampai Jangyo, yakni pada jam 10.00 hingga jam Isoma, atau pada jam-jam istirahat.
Sehingga disampaikan Jangyo, pada jam-jam tersebut akan diperketat pengawasan di bagian timbangan.
"Pada jam istirahat akan kita perketat pengawasan di bagian timbangan. Jadi kita pastikan, kedepannya truk yang melintas akan lebih tertib," tutupnya.