3. Jangan membaca untuk anak Anda, bacalah bersama mereka
Membaca bersama mereka, bukan untuk mereka. Penelitian mengungkapkan, hal itu membantu membangun keterampilan membaca anak karena hal orang tua memberi perhatian khusus pada pengembangan keterampilan dan strategi membaca anak.
Dengan begitu, membaca buku bersama merupakan sarana yang efektif untuk mempromosikan kemampuan literasi dini, bahkan bagi anak-anak yang kurang beruntung.
4. Kurang tidur bikin anak bodoh
Kurang tidur selama satu jam setara dengan (hilangnya) pematangan dan perkembangan kognitif selama dua tahun. Ada korelasi antara nilai dan jumlah rata-rata tidur.
Untuk diketahui, remaja yang mendapat nilai A rata-rata tidur sekitar 15 menit lebih lama daripada siswa dengan nilai B.
Disiplin diri mengalahkan IQ dalam memprediksi siapa yang akan sukses dalam hidup. Banyak penelitian menunjukkan bahwa ketekunan adalah satu-satunya faktor yang paling penting untuk kesuksesan individu.
5. Belajar adalah proses aktif
Apabila Anda ingin, misalnya, menghafal satu halaman, lebih baik menghabiskan 30 persen waktu untuk membacanya, dan 70 persen waktu sisanya untuk menguji diri Anda akan hafalan itu.
6. Konsumsi makanan sehat
Bukan hanya berkegiatan saja, ternyata penelitian juga mengungkapkan makanan yang dikonsumsi memiliki pengaruh terhadap nilai anak-anak.
Makanan tinggi karbohidrat, serat tinggi, dan lambat dicerna seperti oatmeal adalah yang terbaik, menurut penelitian.