4. Batasi Makanan Manis dan Tinggi Gula.
Asupan gula berlebih bisa meningkatkan kolesterol dan berisiko pada kesehatan jantung serta diabetes. Perhatikan label makanan dan hindari makanan yang mengandung gula tambahan. Pilih makanan manis alami seperti buah-buahan sebagai pengganti camilan yang tinggi gula.
5. Berhenti Merokok
Merokok menurunkan kadar kolesterol baik dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dengan berhenti merokok, Luluk, mengatakan, kamu akan merasakan perbaikan dalam kadar kolesterol serta kesehatan jantung secara keseluruhan.
Merokok tidak hanya menyebabkan kolesterol tinggi, tapi juga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Merokok menaikkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), yang memicu peradangan pada pembuluh darah.
Plak dapat terbentuk di arteri, mengeras, dan pecah, menyebabkan pembekuan darah yang berisiko stroke. Kondisi ini juga membuat jantung bekerja lebih keras, mengurangi aliran darah ke tubuh, dan bisa menyebabkan penyakit jantung koroner.
6. Jaga Berat Badan Ideal.
Kelebihan berat badan bisa memicu peningkatan kolesterol jahat. Usahakan untuk menjaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik yang cukup agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari risiko kolesterol tinggi.
Menjaga berat badan ideal sangat penting karena kelebihan berat badan bisa mempercepat penumpukan kolesterol jahat.
Selain itu, rutin berolahraga, mengelola stres, berhenti merokok, serta menghindari makanan berlemak jahat dan tinggi gula juga penting untuk menurunkan kolesterol.
Selain mengurangi risiko diabetes, membatasi asupan makanan manis adalah salah satu cara efektif menurunkan kolesterol tinggi.
Saat membeli makanan, pastikan untuk selalu memeriksa label kemasannya untuk mengetahui kandungan gulanya.