Jenis Pakaian yang Sebaiknya Tidak Masuk ke Pengering Mesin Cuci

Kamis 17 Oct 2024 - 13:30 WIB
Reporter : Gale
Editor : Radian

 

4. Pakaian dari Bahan Spandex atau Elastane

Bahan elastis seperti spandex atau elastane sering digunakan dalam pakaian olahraga dan pakaian dalam. Pengeringan dengan suhu tinggi dapat merusak elastisitas bahan ini, membuatnya kehilangan bentuk dan kekencangannya. Lebih baik biarkan pakaian berbahan elastis ini kering secara alami.

 

5. Pakaian Berbahan Denim

Walaupun denim sering dianggap bahan yang kuat, memasukkannya ke dalam pengering dapat menyebabkan bahan ini menjadi kaku dan kasar. Selain itu, denim juga bisa menyusut. Sebaiknya jemur pakaian berbahan denim di bawah sinar matahari atau angin-anginkan untuk hasil yang lebih baik.

 

6. Pakaian dengan Label "Dry Clean Only"

Beberapa pakaian seperti jas, gaun formal, atau pakaian berbahan mewah biasanya memiliki label "Dry Clean Only". Pakaian dengan label ini harus dihindarkan dari pengering mesin cuci karena suhu tinggi bisa merusak serat kain dan mengakibatkan penyusutan atau perubahan bentuk yang permanen.

 

7. Pakaian Berbahan Kulit atau Imitasi Kulit

Kulit asli maupun imitasi tidak cocok dimasukkan ke dalam pengering. Suhu panas bisa menyebabkan bahan ini retak, mengeras, atau kehilangan bentuk aslinya. Untuk mengeringkan pakaian berbahan kulit, cukup lap dengan kain kering dan angin-anginkan di tempat sejuk.

 

8. Pakaian dengan Perekat atau Lem

Jika pakaian memiliki elemen perekat, seperti jaket dengan strip reflektif atau patch yang direkatkan, pengeringan di mesin cuci dapat menyebabkan lem mencair dan membuat elemen tersebut lepas. Sebaiknya pakaian semacam ini diangin-anginkan atau dijemur tanpa terkena panas langsung.

 

Kategori :