3. Amsterdam
Ibu kota negara yang pernah menjajah Indonesia ini, merupakan salah satu kota yang terkenal dengan jalur sepeda dan kanalnya.
Dengan tingkat polusi yang relatif rendah (38/100) dan indeks kemacetan yang hanya mencapai 80, Amsterdam menjadi kota yang ramah untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda.
Berdasarkan data tingkat kebahagiaan penduduknya mencapai 1578/2000, menunjukkan bahwa suasana kota yang bersih dan tenang ini membawa pengaruh positif bagi warga.
Kualitas zona hijau yang mencapai 84 juga menjadi salah satu daya tarik utama Amsterdam. Kepadatan populasi di kota ini hanya 12 orang/km² sehingga membuatnya lebih tenang dan jauh dari hiruk pikuk yang bikin stres.
4. Honolulu
Ibu kota Hawaii, dikenal dengan suasana tropis dan pantainya yang indah. Meskipun tingkat polusi di sini lebih tinggi dibandingkan kota-kota lain dalam daftar (51/100), kepadatan penduduk yang rendah (30 orang/km²) memberikan kesan yang lebih lapang dan tidak sesak.
Indeks kemacetan yang berada di angka 205 masih terbilang cukup baik untuk ukuran kota wisata yang ramai pengunjung.
5. Melbourne
Melbourne merupakan kota besar lainnya di Australia yang masuk dalam daftar ini. Dengan tingkat polusi yang sama dengan Sydney (42/100), namun indeks kemacetannya sedikit lebih tinggi (221).
Kota ini menawarkan zona hijau dengan kualitas 80 dan tingkat kebahagiaan penduduk yang cukup tinggi di angka 1527/2000. Kehidupan di Melbourne yang dekat dengan alam membuat kota ini tetap terasa nyaman.
6. Wina