Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Rejang Lebong Siapkan Kalender Wisata 2026, Ini Tujuannya!

Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Riki Irawan, S.Sos., M.Si.-Razik/CE -

BACAKORANCURUP.COM – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui Dinas Pariwisata terus memantapkan langkah dalam pengembangan sektor pariwisata daerah.

Menyambut tahun 2026, Dinas Pariwisata tengah merancang Kalender Wisata Rejang Lebong 2026 yang berisi berbagai agenda unggulan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan kunjungan wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Riki Irawan, S.Sos., M.Si., mengatakan penyusunan kalender wisata ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam mewujudkan visi Bupati H. M. Fikri Thobari, S.E., M.A.P. dan Wakil Bupati Dr. Hendri Praja, S.STP., M.Si. untuk menjadikan Rejang Lebong sebagai salah satu destinasi wisata berdaya saing di Bengkulu bahkan di tingkat nasional.

“Kalender wisata bukan sekadar daftar kegiatan tahunan, melainkan peta arah bagi seluruh pelaku wisata dan masyarakat dalam mempromosikan potensi daerah secara terencana dan berkelanjutan,” ujar Riki.

BACA JUGA:Ini Daftar Harga Sembako di Pasar DE Curup, Telur Naik Minyak Stabil

BACA JUGA:Wabup: Pelantikan 60 Pejabat Baru untuk Perkuat Kinerja Daerah Rejang Lebong

Dalam rancangan awal, sejumlah event unggulan telah disiapkan untuk masuk ke agenda 2026. Beberapa di antaranya adalah:

Sukawati On The Street Expo, ajang pameran terpadu yang menggabungkan seni, budaya, kuliner, dan produk ekonomi kreatif lokal.

Festival Budaya dan Musik Lintas Genre, yang diharapkan menjadi wadah ekspresi kreatif masyarakat sekaligus daya tarik wisata baru.

Festival Durian dan Festival Bujang Semulen, dua agenda khas daerah yang menjadi simbol identitas dan kebanggaan Rejang Lebong.

Lomba Desa Wisata, ajang kompetisi inovasi desa dalam pengelolaan potensi wisata lokal.

Sport Tourism Events, seperti paralayang, trail run, sepeda gunung, motocross, off-road adventure, arung jeram, dan kegiatan lintas alam yang menyatukan olahraga dan wisata petualangan.

Selain deretan festival tersebut, Dinas Pariwisata juga berfokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM) pariwisata melalui pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha wisata serta pengelola desa wisata. Pemerintah mendorong pemanfaatan dana desa untuk menunjang fasilitas wisata baru di berbagai kecamatan.

Langkah ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan sektor pariwisata secara inklusif, tidak hanya di kawasan wisata utama tetapi juga di desa-desa yang memiliki potensi besar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan