Mau Mobil Tetap Kinclong ? Jangan Pernah Gunakan Sabun Ini !
Mencuci mobil sendiri di rumah--
BACAKORANCURUP.COM - Bagi sebagian orang, mencuci mobil sendiri di rumah terasa lebih memuaskan dibanding membawanya ke tempat cuci mobil. Selain bisa dilakukan kapan saja, mencuci mobil sendiri juga dianggap lebih hemat dan bisa menjadi aktivitas menyenangkan di waktu senggang.
Namun, di balik kebiasaan ini, ternyata masih banyak yang belum tahu cara mencuci mobil yang benar, terutama dalam hal pemilihan sabun.
Tak jarang, orang menggunakan sabun cuci piring untuk mencuci mobil. Alasannya sederhana, yaitu karena harganya murah, mudah ditemukan, dan terkenal ampuh mengangkat noda minyak.
Sekilas memang terlihat masuk akal, karena sabun cuci piring mampu membuat permukaan terlihat bersih dan bebas lemak. Tapi, tahukah kamu ? Di balik kemampuannya itu, sabun cuci piring menyimpan efek samping serius bagi cat mobil kesayanganmu.
Menurut Sigit, spesialis car detailing dari Sierra Glow Indonesia, sabun cuci piring mengandung pH asam yang tidak ramah untuk lapisan cat mobil.
"Sabun cuci piring itu cukup berbahaya untuk cat mobil karena mengandung pH asam," jelasnya.
Sebagai informasi, nilai pH (potential of hydrogen) adalah ukuran tingkat keasaman atau kebasaan suatu zat. Skala pH berkisar dari 0 hingga 14, di mana angka di bawah 7 tergolong asam, sedangkan di atas 7 tergolong basa, serta pH netral berada di angka 7.
Nah, sabun cuci piring umumnya memiliki pH yang cenderung asam agar efektif dalam menghilangkan lemak dan kotoran membandel pada peralatan dapur. Sayangnya, karakter ini justru membuatnya terlalu keras untuk digunakan pada cat mobil.
Ketika sabun cuci piring digunakan secara rutin untuk mencuci mobil, kandungan asamnya bisa perlahan mengikis lapisan pelindung cat mobil (clear coat). Padahal, lapisan tersebut berfungsi melindungi cat dari paparan sinar matahari, hujan, debu, dan polusi.
"Memang setelah dicuci mobil terasa lebih kinclong, tapi kalau terus-menerus malah merusak," tambah Sigit. Efek yang mungkin tidak terlihat dalam waktu singkat, namun dalam jangka panjang, cat mobil akan kehilangan kilaunya, terlihat kusam, dan bahkan bisa timbul bercak-bercak halus akibat lapisan pelindung yang mulai terkikis.
Selain itu, sabun cuci piring juga dapat membuat permukaan mobil menjadi lebih kering karena kehilangan minyak alami pelindungnya. Jika dibiarkan, hal ini bisa mempercepat proses oksidasi cat, membuat warnanya cepat pudar, dan permukaan menjadi kasar saat disentuh.
Untuk menjaga tampilan mobil tetap mengilap dan awet, sebaiknya gunakan sabun khusus cuci mobil yang diformulasikan dengan pH netral (sekitar angka 7). Sabun ini dirancang khusus untuk membersihkan tanpa merusak lapisan pelindung cat.
"Sabun khusus mobil memiliki pH netral sehingga aman digunakan untuk mencuci mobil secara rutin," jelas Sigit yang workshop-nya berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sabun cuci mobil juga biasanya mengandung bahan pelembut dan pelindung tambahan, seperti wax atau polimer pelapis, yang membantu menjaga kilau serta melindungi cat dari paparan sinar UV. Selain itu, busanya lebih lembut sehingga tidak meninggalkan bekas noda atau goresan halus di permukaan bodi mobil.