Nasi Padang atau Nasi Kapau ? Begini Cara Membedakannya lewat Lauk dan Penyajian

BACAKORANCURUP.COM - Sekilas, tampilan nasi Padang dan nasi Kapau memang terlihat mirip. Keduanya sama-sama merupakan hidangan nasi rames khas Sumatra Barat yang terdiri dari nasi putih, aneka lauk, sambal, dan kuah gulai yang menggugah selera.

Namun, jika diamati lebih cermat, sebenarnya ada sejumlah perbedaan mendasar yang membuat kedua jenis hidangan ini memiliki karakter khas masing-masing. Mulai dari asal daerah, cara penyajian, hingga variasi lauk yang digunakan, semuanya memiliki ciri yang bisa dikenali.

Salah satu perbedaan paling mencolok terletak pada keberadaan beberapa menu khas di nasi Kapau yang tidak dijumpai dalam sajian nasi Padang.

Misalnya, gulai tambusu, olahan usus sapi yang diisi dengan adonan tahu atau telur, yang menjadi sajian ikonik masyarakat Kapau. Tidak hanya memberikan sensasi rasa unik, tambusu juga menjadi identitas yang memperkuat keberadaan nasi Kapau sebagai hidangan tradisional yang memiliki kekayaan kuliner tersendiri.

BACA JUGA:Tips Perawatan Rambut Pria Anti Rontok Ala Dokter Tirta, Wajib Dicoba !

BACA JUGA:Rice Cooker Jadi Sumber Racun ? Ini Fakta di Balik Kebiasaan Cuci Beras di Dalamnya

Untuk memahami perbedaan kedua hidangan ini dengan lebih jelas, berikut penjelasan lengkapnya melansir dari berbagai sumber terpercaya :

1. Asal Daerah

Perbedaan pertama dan paling mendasar berasal dari daerah asal kedua kuliner ini. Nasi Kapau berasal dari Desa Kapau yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Di daerah ini, tempat makan tradisional dikenal dengan sebutan rumah makan nagari Kapau, yang tetap mempertahankan cita rasa serta cara penyajian khas turun-temurun.

Sementara itu, nasi Padang berasal dari Kota Padang, meski penyebarannya sangat luas hingga ke berbagai daerah di Indonesia. Namun, banyak yang tidak mengetahui bahwa pusat kuliner ini sangat lekat dengan wilayah Bukittinggi, sebuah area yang dikenal sebagai tempat berkumpulnya berbagai racikan masakan Minang. Karena itulah, menu nasi Padang begitu mudah ditemukan dan menjadi salah satu kuliner Minang paling populer di Nusantara.

2. Cara Penyajian Makanan

Cara penyajian merupakan aspek lain yang dapat membedakan kedua jenis hidangan ini. Pada nasi Kapau, display lauknya memiliki ciri khas tersendiri. Deretan hidangan disusun di atas meja yang posisinya lebih rendah dari tempat penjual berdiri. Di bagian paling depan biasanya diletakkan sayur atau hidangan berkuah, sementara lauk kering seperti rendang dan ayam disusun di bagian belakang. Untuk mengambil lauk, penjual menggunakan sendok bertangkai panjang agar lebih mudah menjangkau wadah hidangan dari posisi atas.

Sebaliknya, nasi Padang memiliki gaya penyajian yang sangat terkenal karena dipamerkan melalui etalase kaca. Semua lauk tampak jelas dari luar, sehingga pelanggan bisa memilih menu yang mereka sukai bahkan sebelum masuk ke dalam warung. Lauk kering ditata di bagian atas etalase agar terlihat menggugah selera, sementara hidangan berkuah ditempatkan di bagian bawah agar aman dan tidak mudah tumpah.

3. Pilihan Lauk