Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Benarkah Teh Tidak Boleh Dicampur Susu dan Jeruk ? Ini Penjelasannya !

Minuman lemon tea--

Jeruk, lemon, dan jeruk bali memiliki rasa asam yang menyegarkan serta kaya vitamin C. Namun, mengonsumsi buah jeruk bersamaan dengan teh dapat memunculkan sensasi pahit atau rasa seperti logam. Reaksi ini terjadi karena vitamin C bertemu dengan tanin dalam teh.

Selain itu, tingkat keasaman buah jeruk yang cukup tinggi dapat membuat lambung cepat terasa perih ketika dipadukan dengan teh yang juga bersifat asam. Jika Anda senang menambahkan irisan lemon ke dalam teh, sebaiknya hindari makan buah jeruk lainnya pada waktu yang sama untuk menghindari ketidaknyamanan pencernaan.

3. Makanan pedas dan teh

Memadukan teh dengan hidangan pedas sering kali tidak direkomendasikan. Capsaicin, senyawa yang menyebabkan rasa pedas, dapat meningkatkan reaksi dengan tanin dalam teh dan memicu rasa panas di perut atau dada.

Selain itu, rasa pedas yang dominan akan mengalahkan aroma dan rasa teh yang lebih lembut. Akibatnya, Anda tidak dapat menikmati karakter teh secara maksimal. Bila ingin menikmati teh dengan santai, lebih baik hindari menyantap makanan yang terlalu pedas.

4. Makanan tinggi serat dan teh

Makanan berserat tinggi seperti kacang-kacangan, sayuran mentah, dan biji-bijian sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Namun, serat dapat berinteraksi dengan oksalat dalam teh. Oksalat sendiri bisa mengikat mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan magnesium, sehingga tubuh kesulitan menyerapnya.

Jika dikonsumsi bersamaan, makanan berserat tinggi dan teh justru dapat menurunkan nilai gizi makanan tersebut. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, lebih baik minum teh sebelum atau setelah makan, bukan pada saat makan.

5. Makanan kaya zat besi dan teh

Zat besi sangat vital untuk membentuk sel darah merah dan menjaga energi tubuh. Tanin serta oksalat dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme (zat besi dari tumbuhan), misalnya pada bayam, buncis, atau biji-bijian.

Jika teh diminum berdekatan dengan konsumsi makanan kaya zat besi, penyerapan mineral ini bisa menurun. Idealnya, beri jarak sekitar satu jam sebelum atau sesudah minum teh.

6. Makanan tinggi protein dan teh

Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Namun, mengonsumsi teh bersamaan dengan makanan berprotein tinggi seperti daging, telur, atau tahu dapat mengurangi efektivitas antioksidan dalam teh. Selain itu, rasa kuat makanan berprotein kerap menutupi aroma halus teh.

Secara keseluruhan, teh adalah minuman sehat yang manfaatnya akan lebih terasa jika dipadukan dengan bijak. Dengan menghindari kombinasi makanan yang kurang cocok, seperti produk susu berlebih, buah jeruk, makanan pedas, serat tinggi, makanan kaya zat besi, dan protein tinggi, Anda dapat menikmati setiap cangkir teh dengan rasa yang lebih utuh serta manfaat kesehatan yang tetap optimal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan